6 Cara Terhindar dari Virus Seperti Corona di Kapal Pesiar

CNN Indonesia
Kamis, 13 Feb 2020 11:31 WIB
Ada atau tidaknya virus corona, industri kapal pesiar mengklaim kalau kebersihan adalah prioritas nomor satu.
Ilustrasi. (Istockphoto/Joel Carillet)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pada 3 Februari 2020, pemerintah Jepang mengkarantina penumpang kapal pesiar Princess Cruises di pelabuhan Yokohama karena indikasi penyebaran virus corona di antara penumpangnya.

Sebanyak 2.500 penumpang dan 1.000 awak kabin terpaksa bertahan di dalam kapal pesiar hingga pemerintah Jepang menyatakan bahwa tidak ada virus corona yang ditularkan.

Jadi bagaimana industri jalur pelayaran melindungi penumpang terhadap virus corona?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari CNN Travel pada Kamis (13/2), menurut Cruise Lines International Association (CLIA), asosiasi perdagangan industri kapal pesiar terbesar di dunia, para anggotanya terus menilai dan memodifikasi kebijakan dan prosedur ketika muncul perkembangan baru, seperti wabah virus corona.

"Semua tamu yang memesan atau yang telah melakukan perjalanan dari dan ke daratan China dalam 14 hari sebelum keberangkatan kapal pesiar, mereka tidak diizinkan untuk berlayar, konsisten dengan pedoman yang dikeluarkan oleh CLIA," kata pengelola kapal pesiar Carnival USA dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada akhir Januari kemarin.

Norwegian Cruise Line, sementara itu, telah menerapkan pemeriksaan suhu untuk semua penumpang, terlepas dari asal atau tujuan. Turis yang suhunya di atas 38 C tidak diizinkan naik kapal.

Beberapa kapal pesiar telah memilih untuk mengubah rute atau menjadwal ulang pelayaran yang melintasi di daratan China dan Hong Kong.

MSC Cruises, misalnya, membatalkan pemberhentian di Shanghai dan menggantinya dengan Ho Chi Minh dan Singapura. Sedangkan Crystal Cruises berhenti di Taipei sebagai ganti Hong Kong.

Ada atau tidaknya virus corona, industri kapal pesiar mengklaim kalau kebersihan adalah prioritas nomor satu. Awak kabin diwajibkan mengenakan sarung tangan dan terdapat hand sanitizer di berbagai sudut.

Menurut Centers for Disease Control (CDC) di Amerika Serikat, virus corona paling mungkin menular ketika orang berada dalam jarak dekat.

Bagi yang hendak berlayar dengan kapal pesiar dalam waktu dekat, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan:

1. CDC menyarankan untuk sering mencuci tangan - tidak hanya sebelum dan sesudah makan, tetapi setiap kali Anda menyentuh permukaan yang digunakan bersama seperti pagar kapal.

2. Disarankan untuk mendapatkan vaksinasi terbaru dan memperbaharui asuransi perjalanan Anda.

3. Menghindari makanan dan minuman dari sumber yang kurang terjaga saat Anda sedang bertamasya di darat.

4. Batuk atau bersin ke dalam tisu atau siku Anda, bukan tangan Anda.

5. Orang-orang dengan kondisi sakit atau yang sedang dalam pemulihan dari penyakit harus mempertimbangkan untuk menunda perjalanan mereka, karena mereka lebih rentan terhadap virus. Konsultasikan perjalanan dengan dokter.

6. Untuk kapal pesiar yang terdaftar di Amerika Serikat, Program Sanitasi Kapal CDC memiliki indeks online di mana Anda bisa mendapatkan informasi kesehatan dan keselamatan tentang kapal tertentu yang akan Anda tumpangi di sini.

[Gambas:Video CNN]

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER