Jakarta, CNN Indonesia -- Tantangan
Tik Tok Skull Breaker Challenge viral di
media sosial beberapa waktu terakhir. Tantangan ini mengundang sejumlah bahaya bagi orang yang mencobanya. Risiko
Skull Breaker Challenge yang mengintai tersebut dapat berupa cedera ringan, cacat, hingga
kematian.
Skull Breaker Challenge atau tantangan memecah tengkorak ini juga dikenal dengan nama
Tripping Jump alias tersandung saat melompat. Tantangan ini dilakukan dengan cara melibatkan tiga orang yang berdiri berdampingan.
Awalnya, peserta bakal melompat bersamaan. Lalu, pada percobaan berikutnya, peserta paling ujung akan menendang kaki orang yang berada di tengah saat melompat. Alhasil, orang yang berada di tengah bakal jatuh terlentang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuan tantangan tersebut, membuat orang yang ada di tengah terjengkang dan bagian punggung mengenai lantai. Seolah-olah orang tersebut sedang terkena
prank atau bahan guyonan.
Terjatuh setelah melompat dalam kondisi terlentang, dapat menimbulkan bahaya serius. Risiko ini timbul karena saat terjatuh, tubuh berbenturan dengan benda keras seperti tanah, lantai, atau benda lainnya. Berikut sejumlah bahaya tantangan
Skull Breaker Challenge.
1. Patah tulangTerjatuh berisiko menyebabkan patah sendi, tulang, dan merobek ligamen. Tulang punggung, tulang ekor, dan tengkorak merupakan bagian yang paling berisiko karena saat jatuh terlentang bagian tubuh inilah yang pertama kali berbenturan dengan lantai.
2. PendarahanSelain itu, terjatuh juga dapat menyebabkan pendarahan di luar maupun bagian dalam tubuh. Pendarahan di dalam sering kali tidak disadari, tapi dapat lebih berisiko. Pendarahan di dalam tubuh dapat menyebabkan penggumpalan darah dan mesti ditangani dengan operasi.
3. LumpuhDalam kondisi yang parah, terjatuh dapat menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri. Cedera yang mengenai bagian tertentu dengan cukup fatal dapat mengakibatkan seseorang menjadi lumpuh seperti tidak bisa berjalan atau, hanya bisa berbaring saja saat jatuh mengenai tulang ekor.
4. KematianSkull breaker challenge juga dapat menyebabkan kematian. Jika terjatuh mengenai bagian kepala dan menyebabkan cedera serius, nyawa bisa terancam. Pasalnya, di kepala terdapat otak yang merupakan pusat pengaturan seluruh tubuh. Jika bagian otak terganggu, seluruh bagian tubuh juga dapat terganggu.
"Ada risiko cedera pada tulang tengkorak yang dapat menyebabkan pendarahan otak yang mengancam jiwa," kata dokter spesialis bedah saraf Srinivas Janga, dikutip dari
Gulf Insider.
Diberitakan
The Sun, seorang anak laki-laki di Venezuela harus dilarikan ke ICU setelah melakukan
Skull Breaker Challenge. Dia mengalami cedera serius. Dua orang di Kanada dan satu orang Amerika Serikat juga mengalami cedera parah.
Sementara itu, Tik Tok menyatakan tidak mengizinkan konten yang berbahaya itu untuk dilakukan.
"Seperti yang kami jelaskan dalam Pedoman Komunitas kami, kami tidak mengizinkan konten yang mendorong, mempromosikan, atau mengagungkan tantangan berbahaya yang dapat menyebabkan cedera. Kami akan menghapus konten yang dilaporkan tersebut," kata perwakilan Tik Tok kepada
Gulf News.
[Gambas:Video CNN] (ptj/nma)