Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar mengenai pemberantasan ondel-ondel sebagai media mengamen yang kadang menjurus mengemis tersiar sejak pekan lalu.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengusulkan agar Pemprov DKI Jakarta merevisi Perda Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi. Perda itu diketahui berisi tentang upaya melindungi dan melestarikan budaya Betawi di Ibu Kota, salah satunya ondel-ondel.
Pemprov DKI Jakarta melalui Sekretaris Daerah Saefullah berpendapat bahwa ondel-ondel harus dihadirkan di tempat acara yang bermakna dan dinikmati secara hikmat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alih-alih melakukan pembinaan, pelarangan ini justru dikhawatirkan tidak menyelesaikan masalah utama yaitu budaya Betawi yang kian hari semakin terkikis.
Ada banyak versi mengenai sejarah ondel-ondel yang bisa dibaca. Dikutip dari situs Kemdikbud, ondel-ondel awalnya dijadikan boneka penolak bala berbentuk pria dan wanita berukuran besar.
Ondel-ondel lelaki dibuat berwarna merah, yang melambangkan semangat dan keberanian. Ondel-ondel perempuan berwarna putih, yang menandakan kebaikan dan kesucian.
Pertunjukan rakyat Betawi ini sebenarnya menyimbolkan leluhur yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa.
Acara ngarak ondel-ondel biasanya diiringi kesenian Betawi lainnya, seperti musik tanjidor, musik rebana, gendang pencak, dan gambang kromong.
Kampung Ondel-ondel berada di Jalan Kembang Pacar, Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat.
Sentra kerajinan ondel-ondel di sini disebut sudah ada sejak tahun 1980-an dan terbagi dalam sanggar-sanggar kecil. Awalnya ondel-ondel disebut barongan.
Salah satu tulisan menyebut bahwa kehadiran ondel-ondel tak lepas dari akulturasi budaya Tionghoa dan Betawi. Orang Tionghoa punya barongsai, orang Betawi punya barongan.
Saat melintas di sini, pengunjung bisa melihat banyak ondel-ondel yang. berdiri di sepanjang jalan.
Selain membuat ondel-ondel ukuran besar, pengrajin di Kampung Ondel-ondel ini juga membuat ondel-ondel ukuran mini untuk pajangan.
Kepopuleran ondel-ondel semakin menjadi setelah almarhum Benyamin Sueb merilis lagu berjudul Ondel-ondel.
Pemprov DKI Jakarta juga setiap tahunnya rutin menggelar Festival Ondel-ondel di Ancol maupun TMII.
[Gambas:Video CNN] (ard)