Studi: Ibu Hamil Tak Tularkan Virus Corona pada Bayi

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2020 17:25 WIB
Sebuah studi kasus di China mengkonfirmasi bahwa ibu hamil positif COVID-19 tak menularkan virus corona pada bayi yang dilahirkannya.
Ilustrasi. Sebuah studi kasus di China mengkonfirmasi bahwa ibu hamil dengan COVID-19 tak menularkan virus corona pada bayi yang dilahirkannya. (Istockphoto/ Kjekol)
Jakarta, CNN Indonesia -- Infeksi virus corona atau COVID-19 dilaporkan tak menular dari ibu hamil ke bayi yang dilahirkan. Hal ini ditemukan dalam sebuah studi kasus di China yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Pediatrics.

Studi ini merupakan penelitian kedua dari China yang mengonfirmasi bahwa ibu hamil yang terinfeksi virus corona tidak menularkan virusnya pada bayi.

Keempat ibu dalam penelitian ini melahirkan di RS Union Wuhan saat terinfeksi. Wuhan diyakini sebagai asal sekaligus episentrum virus yang telah menginfeksi lebih dari 160 ribu orang di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keempat bayi mulanya diisolasi di unit perawatan intensif neonatal dan diberi susu formula dan langsung dipisahkan dari ibunya. Dilaporkan Eureka Alert, tak ada bayi yang mengalami gejala seperti demam dan batuk.

Namun, seorang bayi di antaranya mengalami masalah pernapasan ringan selama tiga hari. Tiga bayi-termasuk bayi dengan masalah pernapasan-mengalami ruam tubuh yang hilang dengan sendirinya.

Namun, para peneliti belum bisa menyimpulkan apakah COVID-19 terkait juga dengan penyakit lainnya, mengingat munculnya ruam pada tubuh bayi. "Kami tidak yakin ruam disebabkan oleh COVID-19," kata penulis studi, Yalan Liu.

Keempat bayi hingga kini tetap sehat. Ibu mereka juga dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Dalam studi sebelumnya, peneliti yang sama juga tak menemukan bukti bahwa virus corona bisa menular pada bayi. Sebanyak sembilan ibu hamil melakukan proses persalinan dengan metode operasi sesar.

"Untuk menghindari penularan infeksi, dokter kandungan berpikir bahwa bedah sesar mungkin lebih aman," kata Liu.

Dalam wabah virus corona sebelumnya, para ilmuwan juga tidak menemukan bukti penularan SARS dan MERS dari ibu hamil ke bayi yang dilahirkan. Namun, kedua penyakit itu membuat kondisi ibu hamil menjadi kritis dan rentan keguguran.

[Gambas:Video CNN]

(asr/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER