Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan protokol
isolasi mandiri di rumah, selama wabah
virus corona (SARS CoV-2). Surat Edaran mengenai Protokol Isolasi Diri Sendiri dalam penanganan virus penyebab Covid-19 ini diteken Menteri
Kesehatan Terawan Agus Putranto pada 16 Maret 2020. Isinya, soal panduan dan langkah pencegahan mendasar terkait penularan virus corona.
Panduan tersebut diterbitkan guna mengerem laju penyebaran virus corona di Indonesia. Dari kasus di pelbagai negara, isolasi merupakan salah satu cara efektif untuk menghambat penularan virus yang hingga Kamis (19/3) menginfeksi 218 ribu orang. Oleh karena itu, protokol isolasi mandiri sebaiknya dipatuhi setiap orang.
Berikut protokol isolasi diri sendiri di rumah berdasarkan
surat edaran Kemenkes:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jika sakit, tetap di rumah
Jika sakit atau sedang tidak enak badan seperti memiliki demam, flu, atau batuk, pilek jangan pergi bekerja, sekolah atau ke ruang publik lainnya untuk mencegah penularan penyakit.
Isolasi diri di rumah dan terus memantau kondisi diri. Saat ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) sebisa mungkin hindari penggunaan transportasi publik.
Di fasyankes, beri tahu dokter mengenai keluhan dan gejala yang dirasakan serta jika pernah mengunjungi daerah terdampak COVID-19 atau kontak dengan pasien positif COVID-19.
2. Yang dilakukan saat isolasi diri- Tinggal di rumah, jangan pergi bekerja, dan jangan ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya. Upayakan menjaga jarak dari anggota keluarga setidaknya 1 meter.
- Gunakan masker selama masa isolasi diri.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
- Lakukan pengukuran suhu harian dan, obeservasi gejala klinis seperti batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama untuk peralatan makan (piring, sendok, gelas), peralatan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan linen/seprai.
- Terapkan perilaku hidup sehat bersih dan sehat dengan konsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan lakukan etika batuk dan bersin.
- Berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi.
- Jaga kesehatan rumah dengan cairan disinfektan.
- Hubungi segera fasyankes jika sakit berlanjut seperti sesak napas untuk dirawat lebih lanjut.
3. Yang dilakukan selama pemantauan diri, setelah dari daerah terdampak atau kontak dengan pasien positif--tapi tak muncul gejala.- Lakukan observasi atau pemantauan diri sendiri di rumah.
- Lakukan pengukuran suhu tubuh harian dan observasi gejala klinis.
- Jika muncul gejala laporkan ke fasyankes terdekat.
[Gambas:Video CNN] (ptj/nma)