Jakarta, CNN Indonesia --
Jepang menjadi salah satu negara yang 'diserang'
virus corona. Alhasil banyak aktivitas ditunda, mulai dari Olimpiade Tokyo 2020 hingga kegiatan wisata yang secara bergiliran dibatalkan.
Ini tentunya menyusul dampak himbauan pemerintah hampir di seluruh dunia agar mengurangi bepergian di luar kota, apalagi ke luar negeri.
Namun bagi yang ingin berwisata ke Jepang, rencana berlibur masih bisa diteruskan. Hanya saja kegiatan sedikit diubah menjadi virtual.
Bermodalkan telepon genggam dan kuota internet, Organisasi Wisata Nasional Jepang memungkinkan wisatawan berlibur ke Jepang menggunakan fitur tur 360 derajat secara virtual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Travel and Leisure, fitur bertajuk Japan: Where Tradition Meets The Future ini bisa diakses melalui jejaring youtube. Pengalaman berwisata akan semakin nyata dirasakan jika menggunakan alat virtual reality.
Melalui fitur tersebut wisatawan bisa menjajaki berbagai lokasi wisata terkenal di Jepang. Mulai dari Tokyo Tower, Hutan Bambu Sagano di Kyoto, Nara Park sampai gerbang Fushimi Inari Taisha.
[Gambas:Video CNN]Sejumlah pilihan wisata siaran langsung juga bisa diakses jika ingin berwisata pada waktu sebenarnya. Misalnya menyaksikan Shibuya Crossing di Tokyo yang umumnya selalu sibuk dengan kerumunan. Pada situasi seperti ini, bisa jadi kesibukan tidak seperti biasanya.
Wisata kebun binatang bisa didapati melalui siaran langsung Nihondaira Zoo. Pukul 7 malam dan 4 pagi waktu bagian timur atau EST adalah waktu tepat jika ingin melihat hewan aktif beraksi.
Bagi yang ingin menyaksikan tingkat monyet-monyet bergelantung, bisa dilihat melalui siaran langsung Jigokudani Snow Monkey Park melalui jejaring twitter.
Sebuah kafe kucing di Tokyo, Neko Cafe, juga menawarkan fitur siaran langsung. Sehingga pecinta kucing bisa merasakan sensasi kongko ditemani kucing-kucing lucu.
Dan mengingat musim semi sebentar lagi hadir, wisata di Jepang rasanya tak lengkap tanpa menyaksikan indahnya bunga sakura. Kegiatan ini pun bisa dinikmati melalui video virtual reality 360 derajat dari Ueno Park di Tokyo, Miharu Falls di Fukushima dan Hirosaki Park.
Bagi pecinta alam, Makido Cave sepanjang 450 meter di Prefektur Oyama bisa ditelusuri secara virtual. Keindahan cahaya yang menyelimuti goa ini menjadikan Makido Cave lokasi yang digemari wisatawan.
Menyusuri Shukkeien Garden, wisatawan bisa menjajaki Jembatan Koko-kyo di tengah tumbuhan bonsai hijau di sekelilingnya. Tak melupakan kegiatan minum teh di Seifukan Tea House dan menikmati pemandangan sakura di Seifu-ike Pond.
(fey/mik)