Gejala Baru Virus Corona: Gatal-gatal dan Kulit Merah

CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2020 10:56 WIB
man scratching his neck with rash isolated on white
Ilustrasi. Para ahli mengklaim, kulit kemerahan yang terasa menyakitkan dan menimbulkan gatal-gatal sebagai salah satu gejala infeksi virus corona. (Istockphoto/Getty Images/dimarik)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para ahli terus mengamati karakter dan berbagai tanda dari Covid-19. Teranyar, kulit kemerahan yang terkadang terasa menyakitkan dan menimbulkan gatal-gatal diklaim sebagai salah satu gejala infeksi virus corona.

Gejala terbaru Covid-19 ini ditemukan oleh para ahli yang terkumpul dalam persatuan dokter spesialis kulit Prancis (SNDV). Tanda tersebut ditemukan lewat pengamatan terhadap sejumlah pasien positif Covid-19.

"Lebih dari 400 dokter kulit menyoroti kemunculan lesi kulit yang menimbulkan gatal-gatal pada pasien positif Covid-19," ujar SNDV, mengutip Express.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lesi kemerahan itu muncul dengan persisten atau terus menerus. Lesi muncul tanpa disertai gejala pernapasan yang umum dialami pasien positif Covid-19 lainnya.

Lesi merupakan jaringan yang telah rusak atau abnormal pada tubuh. Lesi umumnya muncul karena cedera atau sakit.

"Ini adalah acrosyndromes, kemunculan kemerahan yang persisten, kadang-kadang menyakitkan dan gatal," lanjut SNDV.

Beberapa pasien, lanjut SNDV, melaporkan lesi kemerahan yang terasa gatal. Sementara beberapa pasien lainnya melaporkan adanya sensasi terbakar pada kulit.

Lesi dapat muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran. Lesi juga bisa muncul di bagian tubuh mana saja.

SNDV mendorong agar masyarakat dan para profesional medis bisa menjadikan temuan ini sebagai bahan pertimbangan untuk mendeteksi Covid-19.

Selain itu, SNDV juga menyarankan agar masyarakat segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala kulit kemerahan dan gatal-gatal tersebut untuk penanganan lebih lanjut. (asr/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER