Jakarta, CNN Indonesia -- Buah
kurma disunahkan dimakan saat
berbuka puasa. Terdapat sejumlah manfaat kurma untuk buka puasa sesuai
Alquran dan sunah nabi.
Allah SWT melebihkan posisi buah kurma dari buah lainnya dengan menyebutnya di dalam Alquran lebih dari 20 kali. Salah satunya dalam surat Ar-Ra'd ayat 4.
"Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir," terjemahan surat Ar-Ra'd ayat 4.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nabi Muhammad SAW juga menyunahkan untuk berbuka puasa dengan kurma karena mengandung banyak keberkahan dari Allah.
"Apabila salah seorang di antara kamu berbuka puasa, maka hendaklah memulainya dengan kurma, karena ia memiliki keberkahan, jika tak ada kurma, maka mulailah dengan air, karena ia menyucikan," hadis riwayat Abu Dawud.
Berikut manfaat kurma untuk buka puasa.
1. Mengontrol gula darahMenahan lapar lebih dari 12 jam saat berpuasa membuat perut kosong. Saat berbuka dianjurkan untuk mengisi perut dengan makanan yang manis terlebih dahulu untuk meningkatkan energi dan gula darah. Di sisi lain mengonsumsi gula juga harus berhati-hati agar tidak melonjak secara signifikan.
Kurma merupakan makanan manis dengan sumber gula alami yang dapat menjaga gula darah tetap stabil. Kandungan gula ditambah dengan serat yang tinggi di dalam kurma bermanfaat untuk mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.
Kurma juga termasuk dalam makanan yang mengandung indeks glikemik rendah dan direkomendasikan untuk mencegah diabetes.
2. Menyiapkan perutKurma mengandung senyawa yang dapat mengaktifkan organ pencernaan. Mengonsumsi kurma saat buka puasa menyiapkan perut untuk dapat mencerna lebih banyak makanan lagi setelah seharian menahan lapar.
3. Melancarkan pencernaanPola makan yang berubah saat berpuasa ditambah dengan makanan yang beragam berisiko meningkatkan konstipasi. Serat yang terkandung dalam kurma dapat mencegah masalah pencernaan ketika berpuasa, terutama sembelit.
Dikutip dari
Healthline, studi menunjukkan, orang yang mengonsumsi tujuh kurma setiap hari, buang air besar secara teratur dibandingkan sebelum makan kurma.
4. Menyesuaikan keasaman darahSelain mengontrol gula darah, kurma juga menjaga keasaman di dalam darah. Kurma mengandung garam alkali yang dapat menyeimbangkan atau menyesuaikan keasaman darah yang dihasilkan dari asupan daging dan karbohidrat yang berlebihan saat berbuka puasa.
Kadar asam yang tinggi di dalam darah berisiko meningkatkan penyakit asam urat, batu ginjal, dan tekanan darah tingi.
(ptj/asr)
[Gambas:Video CNN]