Jakarta, CNN Indonesia -- Masa
karantina akibat pandemi
Covid-19 terkadang terasa berat. Keharusan menjaga jarak fisik dan larangan untuk kembali ke kampung halaman membuat
kesepian menggerogoti diri. Apalagi bagi mereka yang masih
jomlo atau tinggal sendiri.
"Orang-orang lajang dan hidup sendiri mungkin lebih merasa terisolasi dan kesepian. Itu adalah perasaan yang normal," ujar seksolog Jill McDevitt, mengutip
Pop Sugar.Tak hanya terhubung dengan teman dan keluarga lewat video call, beberapa strategi lain bisa Anda terapkan untuk menepis sepi.
1. Akui
Awali dengan mengakui bahwa Anda merasa kesepian. Meski tak selalu mudah, tapi mengakui kesepian adalah satu hal yang penting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti banyak emosi lain, kesepian adalah satu emosi yang biasanya tidak diakui secara umum, khususnya buat laki-laki. Tapi kini itu berubah. Tak apa-apa untuk merasa kesepian," kata McDevitt.
Saat ini, bukan cuma Covid-19 yang mewabah, tapi juga kesepian. Ambil napas dalam-dalam dan katakan pada diri sendiri bahwa Anda merasa kesepian.
2. Kencan daring
Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB jelas tidak memungkinkan Anda untuk bertemu calon pasangan potensial. Namun, momen ini tepat untuk mengunduh aplikasi kencan daring (
online dating).
"Meski ini terlihat tak nyata, Anda bisa mencoba dan melihat kelanjutannya. Untuk menghilangkan kesepian, Anda bisa berkencan secara aktif lewat aplikasi kencan dan mengobrol seru dengan teman kencan," jelas ahli gaya hidup, Mary J Bibson.
3. Seleksi barang
Menurut Gibson, saat ini adalah waktu yang tepat untuk membersihkan kamar dan menyeleksi barang yang tak terpakai.
Cek lemari pakaian, pilih busana yang jarang atau hampir tak pernah terpakai. Atur ulang kamar kos atau kontrakan sehingga suasana terasa baru.
4. Meditasi
Jika Anda merasa stres atau cemas, coba habiskan beberapa menit untuk terhubung dengan diri sendiri. Tak perlu ragu dan bingung, meditasi tidak sulit dilakukan.
"Meditasi bisa membantu Anda membersihkan energi negatif, menyegarkan pikiran dan melepas kecemasan. Buat momen meditasi sebagai tombol reset, memutus koneksi dengan dunia dan hal-hal negatif. Saat meditasi, fokus pada cahaya, perasaan positif, dan rasa syukur," jelas Bradley Nelson, penulis buku The Emotion Code.
5. Afirmasi
Afirmasi dapat memberikan dampak yang baik untuk diri. Afirmasi merupakan pernyataan positif yang diberikan untuk diri sendiri.
"Hanya dengan mengambil beberapa menit dengan afirmasi positif tiap pagi bisa memperbaiki keadaan secara drastis. Ini seperti bicara pada diri sendiri di depan cermin," kata Nelson.
Afirmasi, kata Nelson, cukup efektif dilakukan di tengah pandemi seperti sekarang. Anda bisa mengatakan pada diri sendiri di depan cermin atau tekankan dalam hati kalimat seperti, "Hari ini bakal menyenangkan" atau pernyataan-pernyataan positif lainnya.
Meski terdengar aneh, namun tak ada salahnya untuk dicoba.
(els/asr)
[Gambas:Video CNN]