Studi: Menanam Pohon Dapat Membantu Cegah Kematian Dini

CNN Indonesia
Senin, 04 Mei 2020 18:38 WIB
A reforestation assistant measures a newly planted tree in a field damaged by illegal gold mining in Madre de Dios, Peru, on March 30, 2019. After cutting and burning centuries-old trees, miners used diesel pumps to suck up deep layers of the earth, then pushed the soil through filters to separate out gold particles. To turn gold dust into nuggets, they stirred in mercury, which binds the gold together but also poisons the land. (AP Photo/Rodrigo Abd)
Ilustrasi: Menanam pohon. Para ahli menemukan, jika sebuah kota meningkatkan ruang hijau sebesar 30 persen maka juga bisa mencegah 403 kematian per tahun. (Foto: AP Photo/Rodrigo Abd)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gerakan menanam pohon tak hanya baik untuk mengurangi perubahan iklim. Studi terbaru menunjukkan, menanam pohon dapat mencegah kematian dini.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Lancet Planetary Health mendapati, daerah yang hijau memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mental dan fisik, sehingga mengurangi risiko kematian prematur.

"Meskipun setiap kota memiliki karakteristiknya sendiri, penelitian ini memberikan contoh untuk semua kota di dunia: banyak kehidupan dapat diselamatkan dengan meningkatkan pohon dan menghijaukan lingkungan perkotaan, bahkan pada tingkat yang sederhana," terang koordinator penelitian Mark Nieuwenhuijsen, dikutip dari CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Studi dari Barcelona Institute for Global Health (ISGlobal) itu dilakukan dengan mempelajari tiga skenario berbeda di Philadelphia, Amerika Serikat. Peneliti melihat keadaan kota dengan menggunakan citra udara dan satelit untuk mengetahui cakupan pohon, daun, cabang, dan batang dari atas.

Hasilnya, jika kota dapat meningkatkan ruang hijau sebesar 30 persen, maka dapat mencegah 403 kematian per tahun. Peningkatan ruang hijau sebesar lima persen dapat mengurangi 271 kematian dan 10 persen ruang hijau mengurangi sebesar 376 kematian. Upaya menanam pohon ini juga diperkirakan memberikan manfaat ekonomi US$4 miliar per tahun.

Studi ini menemukan bahwa pohon memiliki pengaruh yang nyata terhadap kesehatan dibandingkan penghijauan lain seperti rumput.

ilustrasi peluk pohonIlustrasi: Keberadaan pohon atau ruang terbuka hijau bisa mencegah risiko kematian per tahun di sebuah kota. (Foto: iStockphoto/bombuscreative)


Pada tingkat individu, ruang hijau dapat membuat orang lebih mudah untuk berolahraga atau latihan fisik. Berada di ruang terbuka yang hijau juga mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Temuan menarik lainnya adalah ruang terbuka hijau dapat mengurangi kejahatan dan kekerasan bersenjata di Philadelphia, kota terbesar kelima di AS.

"Satu hal yang kami tahu: Di daerah di mana orang berkumpul, ada lebih sedikit kekerasan senjata. Ada lebih banyak kohesi sosial, dan orang-orang mengaktifkan ruang publik," kata peneliti Michelle Kondo.

Hal ini didukung dengan teori broken windows yakni ruang yang tidak terawat dapat mendorong perilaku antisosial. (ptj/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER