Jakarta, CNN Indonesia -- Selama bulan
Ramadan 2020, CNNIndonesia.com menghadirkan tanya jawab seputar Islam. Kali ini,
tanya jawab seputar Islam bicara soal aturan saf
laki-laki dan
perempuan dalam ibadah
salat.TanyaBagaimana Hukum Salat Campur Saf Laki-laki dan Perempuan?
JawabNarasumber: Wakil Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU), Dr. Phil. Syafiq Hasyim, MA
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ass. Wr. Wb.
Bagaimana hukum antara laki-laki dan perempuan yang salat dalam satu saf atau barisan?
Diskusi tentang aturan ibadah di dalam Islam banyak dilakukan dalam kitab fikih. Shaf salat mendapatkan aturan tersendiri dalam kitab fikih.
Dalam aturan itu dikatakan bahwa laki-laki dan perempuan harus salat dalam saf yang terpisah. Bahkan Imam Al-Ghazali pun menyatakan bahwa akan lebih baik jika di antaranya laki-laki dan perempuan diberikan pembatas.
Kemudian ada yang bertanya, apakah boleh ketika laki-laki dan perempuan salat dalam saf yang sama?
Untuk hal ini, ulama saling berbeda pendapat. Namun, mayoritas ulama mengatakan bahwa salat tersebut tetap sah, tapi makruh. Sah dalam pengertian bahwa salat dianggap memenuhi syarat rukun salah. Sementara makruh disebabkan oleh adanya percampuran antara laki-laki dan perempuan dalam saf.
Imam Hanafi mengatakan bahwa apabila laki-laki dan perempuan berada dalam satu saf, maka salat kaum laki-laki dinyatakan batal. Sementara salat kaum perempuan tetap dianggap sah.
Tapi, secara umum, Syafi'i, Maliki, dan Hanbali, mengatakan bahwa saat perempuan dan laki-laki salat dalam satu saf, maka salat dianggap sah, tapi makruh.
Wass. Wr. Wb.
[Gambas:Video CNN] (asr/asr)