Mengenal Kimchi, Makanan Korsel yang Bisa Tingkatkan Imunitas

CNN Indonesia
Jumat, 01 Mei 2020 23:45 WIB
Volunteers take part in a kimchi making festival in Seoul on November 2, 2018. - The traditional Korean dish of spicy fermented cabbage and radish produced during the event is distributed among South Korea's poorer households, and traditionally marks the start of the winter season. (Photo by Ed JONES / AFP)
Kimchi dipercaya bisa meningkatkan imunitas. (Ed JONES / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Popularitas Korea Selatan tak terbatas pada dunia seni saja, namun hampir di setiap aspek negara tersebut tengah menjadi perbincangan dan daya tarik tersendiri. Tak terkecuali popularitas makanannya, salah satunya adalah Kimchi.

Kimchi merupakan makanan tradisional Korea berupa sayur yang difermentasi dan diguyur dengan bumbu pedas. Kabarnya, mengonsumsi Kimchi dapat mencegah penularan Covid-19, benarkah demikian?

Faktanya, Kimchi tidak mencegah Covid-19 tapi mengonsumsinya bisa memperkuat kekebalan tubuh manusia. Termasuk makanan berfermentasi, Kimchi menghasilkan probiotik. Makanan ini juga mengandung vitamin C dan B6 (cobalamin), B2 (niacin), dan B3 (riboflavin).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kimchi juga menghasilkan zat besi dan asam folat serta tinggi serat. Secara keseluruhan, Kimchi adalah makanan sehat yang sarat akan anti-oksidan.

Dr. Jimmy Galvez Tan mengatakan, "(Kimchi) memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat mengurangi proses inflamasi di paru-paru pada Covid-19".

Mantan Sekretaris Kesehatan itu menambahkan, bagi mereka yang menderita diabetes dan penyakit jantung, kimchi bisa menurunkan gula darah dan kolestrol dalam darah. Sehingga mengurangi komorbiditas yang membuat pasien Covid-19 lebih rentan terhadap penyakit.

Manfaat lain dari Kimchi yaitu makanan ini bisa menjadi alternatif diet. Kim Jin, Lee Kwang-il, Woo Hee-seop, dan Kim Yun-sung pernah membahasnya secara luas dalam buku Kamus Memasak.

Dilansir Lifestyle Inquirer, sebuah sumber menyebut bahwa Kimchi adalah sumber serat makanan yang baik, terutama untuk mengatasi sembelit. Diketahui bahwa bakteri asam laktat dalam Kimchi tumbuh dan matang dengan memproduksi berbagai jenis asam untuk mencegah zat karsinogenik terbentuk dan menekan pertumbuhan hibrida usus.

Karena kaya akan anti-oksidan, Kimchi bisa menekan risiko penuaan dan kanker. Selain itu juga rendah kalori, jadi baik dikonsumsi untuk mengontrol berat badan. Kimchi memiliki paprika yang mengandung capsaicin yang membantu mempercepat metabolisme tubuh.

Seiring bertambahnya umur Kimchi, terdapat juga peningkatan lactobacillus yang membantu membersihkan usus. Kimchi memiliki rasa yang unik menggabungkan antara garam, manis, asam, dan gurih yang bisa membantu menambah nafsu makan. (ans/jun)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER