Bandara Kembali Beroperasi, Siprus Buka Tempat Pariwisata

CNN Indonesia
Senin, 08 Jun 2020 14:28 WIB
FILE - In this file image taken on Sunday, May 10 2020, sunbathers sit on an empty stretch of 'Landa' beach at the Cyprus seaside resort of Ayia Napa, a favorite among tourists.  Cyprus' government Wednesday May 27, 2020, is pledging to cover all costs for anyone testing positive for the coronavirus while on vacation in the east Mediterranean island nation, covering the costs of lodging, food, drink and medication for COVID-19 patients and their families.(AP Photo/Petros Karadjias, FILE)
Pantai Landa Avia Napa, Siprus. (AP/Petros Karadjias)
Jakarta, CNN Indonesia -- Siprus kembali membuka tempat-tempat pariwisata pada Selasa (2/6) lalu. Pembukaan tersebut menyusul bandara yang kembali beroperasi setelah ditutup selama hampir tiga bulan.

Meski begitu, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara tahun ini diperkirakan akan turun 70 persen. Penurunan itu disebabkan virus corona (Covid-19) yang melanda dunia.

"Tidak ada orang di sini yang berharap mendapatkan uang tahun ini. Kami sedang menyiapkan tahap awal pemulihan untuk 2021," kata Wakil Menteri Pariwisata, Savvas Perdios, kepada AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sektor pariwisata, yang biasanya menyumbang 15 persen produk domestik bruto (PDB), mulai menurun dalam beberapa bulan terakhir. Padahal tahun 2019 sektor pariwisata mencetak rekor dengan 3,97 juta pengunjung yang didominasi dari Inggris dan Rusia.

Siprus telah membuka bandara di pulau Larnaca dan Paphos sebagai pintu masuk wisata. Namun pembukaan itu tidak akan berpengaruh karena pendatang dari Inggris dan Rusia masuk dalam negara yang tidak diizinkan mendarat di Siprus.

Sebelumnya negara kepulauan ini menetapkan pendatang dari 19 negara yang diperbolehkan mendarat, di antaranya asal Bulgaria, Jerman, dan Malta. Sebayak 19 negara itu dibagi dalam dua kategori yang ditetapkan berdasarkan data epidemiologi.

Semua pendatang dari 19 negara tersebut harus menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 dalam 72 jam. Namun, mulai 20 Juni hanya pendatang dari negara kategori kedua yang perlu menunjukkan tes negatif, seperti dari Polandia dan Rumania.

Pemerintah Siprus mengatakan daftar negara yang diperbolehkan dan dilarang mendarat akan diperbarui setiap pekan. Mereka juga akan menambahkan negara yang belum ada dalam daftar.

Selain itu, sektor pariwisata Siprus juga menawarkan bantuan akomodasi, konsumsi, dan perawatan medis untuk wisatawan yang terpapar Covid-19. Tawaran itu juga berlaku bagi kerabat atau keluarga wisatawan.

"Apa yang kami tawarkan dan apa yang kami jual bukan pemandangan matahari dan laut, tetapi pelayanan, dan ini adalah bentuk pelayanan kami," kata Perdios.

Perdios mengatakan pemerintah Siprus telah menunjuk rumah sakit khusus Covid-19 untuk wisatawan dengan kapasitas 100 tempat tidur di wilayah Larnaca. Kemudian 112 unit ICU telah disiapkan untuk wisatawan.

Selain itu, hotel bintang empat akan menyediakan 500 kamar untuk wisatawan yang sakit setelah kontak dekat dengan pasien positif Covid-19.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Bukan hanya sektor wisata, kesehatan warga lokal perlu diperhatikan. Protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh dan kontrol diperbatasan perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan warga lokal dan pendatang.

"Kami sudah berpikir keras untuk menghadapi masalah di kemudian hari dan mencoba menyusun rencana B dan C," kata Perdios.

Sampai saat ini, terdapat 960 kasus positif Covid-19. Sebanyak 807 kasus dinyatakan sembuh dan sebanyak 17 kasus dinyatakan meninggal.

Lebih lanjut, Perdios mengatakan wisatawan dari Inggris diperbolehkan masuk Siprus pada pertengahan Juli. Sementara wisatawan dari Rusia baru diperbolehkan masuk beberapa pekan setelahnya.

Selain itu, Siprus telah membuat kesepakatan dengan maskapai berbiaya rendah, Hungaria Wizz Air, untuk membuka pangkalan mulai Juli. Kesepakatan itu merupakan langkah penting untuk perluasan pasar wisata.

Sementara itu, Siprus Utara belum mengumumkan tanggal pasti pariwisata akan kembali dibuka. Siprus Utara merupakan wilayah yang memisahkan diri dari Siprus dan hanya diakui sebagai negara oleh Turki.

Perdios mengatakan bantuan kesehatan bagi wisatawan tetap berlaku bagi wisatawan yang mengunjungi Siprus Utara. Syaratnya, perbatasan antara Siprus dan Siprus Utara kembali dibuka.

"Saya sangat yakin kami tidak hanya bisa memberikan perlindungan pada warga negara kami, tetapi juga pada semua orang tang datang ke pulau itu," kata Perdios.

"Bila kami menjalankan skenario ini, itu karena kami mampu melakukannya. Tetapi yang paling penting, karena kami merasa itu hal yang benar untuk dilakukan," dia menambahkan.

(adp/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER