Jakarta, CNN Indonesia -- Semenanjung Istrian, perbukitan di utara Kroasia, selama ini dikenal sebagai salah satu penghasil wine terbaik di dunia. Tetapi akibat pandemi virus corona, tahun ini kebun-kebun anggur di sana sepi pengunjung.
Istria, yang menjadi rumah bagi merk wine terkenal bernama Istarska Malvazija, merupakan salah satu destinasi wisata kuliner populer di Kroasia.
Pandemi virus corona menutup gerbang pariwisata di Istria. Hotel dan restoran yang biasanya ramai wisatawan kini kosong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerugian pada industri penghasil anggur di Istria diperkirakan parah, sehingga Kamar Dagang Kroasia telah meminta pemerintah untuk mengalokasikan dana untuk membantu para pembuat anggur menyaring kelebihan anggur demi mengurangi stok.
Sebuah survei yang dilakukan oleh asosiasi produsen anggur menunjukkan bahwa pembuat anggur kesulitan menjual 50 hingga 60 persen stok wine mereka.
Pembuat anggur memperkirakan penjualan selama enam bulan pertama tahun ini turun sebanyak 80 persen, penurunan besar dalam pendapatan.
Menurut beberapa pembuat anggur, bahkan tidak ada ruang untuk menyimpan kelebihan anggur.
"Pandemi ini membawa masalah besar bagi kita semua, mungkin yang terburuk bagi pembuat anggur. Banyak dari mereka yang membuat anggur Malvasia, anggur putih yang harus segera dikonsumsi," kata salah satu pemilik restoran di Istria, Klaudio Ivasic.
Pariwisata menyumbang 19,6 persen dari ekonomi Kroasia pada 2018, menurut angka dari Kementerian Pariwisata negara itu.
Perekonomian negara anggota terbaru Uni Eropa ini dinilai masih lemah setelah melalui Perang Balkan pada 1990-an.
Para pejabat telah mengumumkan pembukaan kembali perbatasan untuk mendatangkan kembali wisatawan dan menyelamatkan sebanyak mungkin masa liburan musim panas setelah virus corona merusak masa liburan musim semi.
[Gambas:Instagram] (ap/ard)
[Gambas:Video CNN]