Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak delapan
perguruan tinggi Indonesia masuk daftar
universitas top dunia hasil lembaga pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS) tahun 2021. Lembaga pemeringkatan universitas dunia ini mengurutkan 1.000 universitas teratas dari seluruh dunia. Pelbagai universitas ini berasal dari 80 lokasi.
Melalui
laman resmi, QS mengungkapkan ada 47 pendaftar baru dari 1.000 urutan teratas tahun ini. Sementara lebih dari 5.500 universitas dievaluasi dan dipertimbangkan untuk dimasukkan. "Pemeringkatan tahun ini diluncurkan pada momen yang menantang bagi seluruh dunia, dengan Covid-19 yang berdampak pada universitas dan mahasiswa," demikian pernyataan tertulis dikutip dari laman resmi QS.
Dari seribuan universitas hasil pemeringkatan tersebut, beberapa perguruan tinggi Indonesia meraih kenaikan posisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah QS top university ranking 2021 sudah di-
release. PT [Perguruan Tinggi] Indonesia banyak yg naik peringkat. UGM 254, UI 305, ITB 313, Unair 521-530, IPB 531-540," ungkap Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (10/6).
Misalnya, Universitas Gadjah Mada (UGM) yang pada 2015 lalu menduduki posisi 551-600 namun lantas melejit ke posisi 254 dunia untuk peringkat tahun 2021. Adapun rincian daftar yang masuk pemeringkatan 1.000 universitas teratas dunia versi QS antara lain:
Universitas Gadjah Mada (254)
Universitas Indonesia (305)
Institut Teknologi Bandung (313)
Universitas Airlangga (521-530)
Institut Pertanian Bogor (531-540)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (751-800)
Universitas Bina Nusantara (801-1.000)
Universitas Padjajaran (801-1.000)
Rektor Universitas Gadjah Mada, Panut Mulyono mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian UGM menembus peringkat 300 besar dunia sejak 2014 lalu. Meski kata dia ranking atau pemeringkatan ini bukan tujuan utama yang dikejar namun tetap saja hasil ini menggembirakan.
"Capaian ini adalah prestasi yang sangat membanggakan bagi UGM. Hasil ini membuktikan kepada dunia bahwa UGM mampu bersaing secara global," kata dia dikutip melalui laman resmi
UGM.
Pemeringkatan versi QS World University Rangkings yang diterbitkan Rabu (10/6) ini seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, menggunakan kerangka kerja metodologi yang konsisten. Yakni dengan mempertimbangkan enam kriteria antara lain reputasi akademik, reputasi pekerja, rasio fakultas berupa jumlah mahasiswa setiap fakultas, rasio internasional fakultas dan, rasio internasional mahasiswa.
Keenam komponen tersebut disusun dalam matriks sederhana dengan persentase yang berbeda-beda. Peringkat pertama universitas teratas dunia masih diduduki oleh Massachusetts Institute for Technology (MIT) yang melanjutkan rekor--berada di urutan pertama selama sembilan tahun berturut.
(nma)
[Gambas:Video CNN]