PSBB Transisi, Masuk Monas Hanya Bisa dari Dua Pintu

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2020 12:02 WIB
Monumen Nasional (monas) meupakan monumen peringatan setinggi 132 meter yang dirancang oleh arsitek Frederich Silaban dan RM Soedarsono pada tahun 1961. CNNIndonesia/Safir Makki
Seorang turis terlihat memotret Monumen Nasional (Monas). (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Monumen Nasional (Monas) hanya akan membuka dua pintu saat kembali beroperasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pada 20 Juni 2020.

Selama PSBB transisi Monas tetap buka setiap hari, namun jam operasional hanya dari pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Pengunjung bisa mendatangi Monas melalui pintu barat daya (pintu dekat Patung Kuda) dan pintu timur (pintu dekat Stasiun Gambir).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di pintu masuk, pengunjung bakal melalui pengecekan suhu tubuh dan mencuci tangan.

Saat berada di dalam kawasan Monas, pengunjung wajib mengenakan masker dan menjaga jarak sosial.

Pengunjung juga harus mengikuti rute jalur yang telah disediakan di kawasan halaman Monas, sehingga tidak ada yang berpapasan.

Kepala Seksi Ketertiban Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Deddy Nurahmat, mengatakan bahwa layanan mobil wisata untuk sementara ditiadakan.

Seperti diketahui, Monas termasuk dalam salah satu kawasan wisata yang direncanakan dapat mulai beroperasi pada 20 Juni 2020 di masa fase pertama PSBB transisi di Ibu Kota.

Menyambut pembukaan kawasan Cagar Budaya itu, Dinas Penyelamatan Kebakaran dan Penanggulangan (Gulkarmat) DKI Jakarta telah melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan Monas.

Sebanyak 81 personel diturunkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan guna memastikan kawasan tersebut steril dari virus ataupun bakteri.

Dalam penyemprotan itu cairan disinfektan yang digunakan berbahan dasar klorin dan kaporit 60 persen.

"Cairannya sudah sesuai standar Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup DKI, dan Kementerian Kesehatan RI. Jadi aman karena sesuai ambang batas," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat ditemui di lokasi.

(antara/ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER