Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia mengumumkan daftar perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Pada klaster 1 terdapat 15 perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia. Institut Pertanian Bogor berhasil menempati peringkat pertama dan menyandang status perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
DItjen Dikti melakukan analisis terhadap 2.136 perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang berada di bawah binaan Kemendikbud. Analisis dilakukan berdasarkan empat aspek utama yaitu mutu sumber daya manusia dan mahasiswa (input), pengelolaan kelembagaan perguruan tinggi (proses), capaian kinerja jangka pendek yang dicapai oleh perguruan tinggi (output), dan capaian kinerja jangka panjang perguruan tinggi (outcome). Setiap aspek memiliki sejumlah indikator.
Indikator untuk menilai kinerja perguruan tinggi pada aspek input diantaranya persentase dosen berpendidikan S3, persentase dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar, rasio jumlah dosen terhadap jumlah mahasiswa, jumlah mahasiswa asing, dan jumlah dosen bekerja sebagai praktisi di industri minimum 6 bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada aspek proses terdapat sembilan indikator yang digunakan yakni Akreditasi Institusi, Akreditasi Program Studi, Pembelajaran Daring, Kerjasama perguruan tinggi, Kelengkapan Laporan PDDIKTI, Jumlah Program Studi bekerja sama dengan DUDI, NGO atau QS Top 100 WCU by subject, Jumlah Program Studi melaksanakan program merdeka belajar, Jumlah mahasiswa yang mengikuti Program Merdeka Belajar.
Sedangkan pada aspek output, terdapat empat indikator yaitu jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen, kinerja penelitian, kinerja kemahasiswaan, jumlah program studi yang telah memperoleh Akreditasi atau Sertifikasi International. Pada aspek outcome, terdapat lima indikator yaitu kinerja inovasi, jumlah sitasi per dosen, jumlah patent per dosen, kinerja pengabdian masyarakat, dan persentase lulusan perguruan tinggi yang memperoleh pekerjaan dalam waktu 6 bulan.
Dari hasil penelitian tersebut, Ditjen Dikti mengelompokkan perguruan tinggi pada lima klaster. Klaster pertama berjumlah 15 perguruan tinggi, klaster 2 berjumlah 34 perguruan tinggi, klaster 3 berjumlah 97 perguruan tinggi, klaster 4 berjumlah 400 perguruan tinggi, dan klaster 5 berjumlah 1.590 perguruan tinggi.
Ditjen Dikti menyatakan tak ada perbedaan antara perguruan tinggi negeri maupun swasta.
"Tidak ada perbedaan antara perguruan tinggi negeri dan swasta dalam hal penilaian. Kuncinya tetap berada pada leadership dan sinergi," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam dalam keterangan resmi di situs Kemendikbud.
Nizam menjelaskan klasterisasi bukanlah pemeringkatan melainkan upaya Ditjen Dikti memetakan kinerja perguruan tinggi di Indonesia.
Tujuan klasterisasi adalah untuk menyediakan landasan kebijakan pembangunan, pembinaan perguruan tinggi serta mendorong perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi secara berkelanjutan. Selain itu, klasterisasi juga berfungsi sebagai informasi kepada masyarakat umum tentang kualitas kinerja perguruan tinggi di Indonesia.
"Klasterisasi ini bukanlah pemeringkatan namun pengelompokan perguruan tinggi sesuai dengan level perkembangannya. Klasterisasi ini jangan disalah maknai sebagai pemeringkatan," jelas Nizam mengawali paparannya.
Lihat juga:13 PTN Terbaik Versi Kemenristek/BRIN 2019 |
Berikut 15 perguruan tinggi terbaik yang masuk dalam klaster 1.
1. Institut Pertanian Bogor
2. Universitas Indonesia
3. Universitas Gadjah Mada
4. Universitas Airlangga
5. Institut Teknologi Bandung
6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
7. Universitas Hasanuddin
8. Universitas Brawijaya
9. Universitas Diponegoro
10. Universitas Sebelas Maret
11. Universitas Negeri Yogyakarta
12. Universitas Andalas
14. Universitas Sumatera Utara
15. Universitas Negeri Malang