Salat hajat adalah salat sunah yang dilakukan untuk meminta sesuatu kepada Allah SWT. Hajat berarti keinginan atau harapan. Permintaan apa saja dapat disampaikan saat salat hajat, termasuk jodoh.
Berikut tata cara salat hajat untuk meminta segera dipertemukan dengan jodoh.
Melaksanakan salat hajat untuk meminta jodoh merupakan salah satu bentuk munajat, usaha, dan berserah pada Allah SWT. Allah SWT bakal mengabulkan doa hamba yang bersungguh-sungguh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salat hajat dilakukan sama seperti salat sunah lainnya. Perbedaan yang mendasar terletak pada niat saat memulai salat dan juga doa yang dihajatkan atau dipanjatkan. Saat mengharapkan jodoh, niatkan salat hajat untuk mendapatkan jodoh.
Melaksanakan salat hajat bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu yang diharamkan untuk salat. Lebih utama salat hajat dilakukan setelah salat Isya atau pada sepertiga malam terakhir.
Salat hajat dapat dilakukan dua rakaat atau 12 rakaat dengan salam setiap dua rakaat.
Lihat juga:Doa Memohon Kesabaran dalam Menjalani Hari |
1. Niat salat hajat
Setiap ibadah dimulai dengan niat. Niatkan di dalam hati bahwa salat atau ibadah ini untuk memohonkan jodoh karena Allah SWT.
Berikut niat salat hajat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal haajati rak'ataini adaa'an lillaahi ta'aalaa.
Sengaja aku salat sunah hajat dua rakaat karena Allah SWT.
2. Takbirahtul Ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca ayat pendek, seperti ayat kursi, surat Al-Ikhlas, Al Insyirah
6. Rukuk
7. Iktidal
8. Sujud
9. Duduk antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri untuk rakaat kedua
12. Membaca surat Al-Fatihah
11. Membaca ayat pendek, seperti ayat kursi, surat Al-Ikhlas, Al Insyirah
13. Rukuk
14. Iktidal
15. Sujud
![]() |
16. Duduk antara dua sujud
17. Sujud kedua
18. Duduk tahiyat akhir
19. Salam
20. Berzikir dan bersalawat
Panjatkan zikir untuk memuji Allah SWT. Dianjurkan pula untuk mengirimkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW usai melaksanakan salat hajat.
21. Membaca doa salat hajat
Berikut doa salat hajat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, sesuai dengan hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, dikutip dari situs Nahdlatul Ulama.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Artinya:
Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Maha Suci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.
Doa hajat sesuai Imam At-Tirmidzi
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Artinya:
Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.
22. Doa hajat pribadi
Lanjutkan dengan mencurahkan isi hati dan hajat kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh. Allah berjanji akan mengabulkan doa hamba-Nya yang bersungguh-sungguh.
(ptj/nma)