Niat, Doa, Tata Cara Salat Witir di Bulan Ramadan

CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2020 19:47 WIB
salah satu peserta mengumandangkan Azan ketika mengikuti pelatihan membaca Al-quran Braille bagi tuna netra di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tanggerang Selatan, Banten. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.




Tiga lembar sajadah panjang mengelilingi ruangan mushala, menhadap ketiga sisi ruang mengelilingi karpet hijau yang tersedia ditengah-tengah untuk alas sholat. Sepintas saya berpikir mushala ini dikhususkan bagi penyandang tunanetra, karena saat mereka kehilangan orientasi akan arah dan tak ada sesorangpun yang dapat membantu menunjukannya, maka kemanapun arah ia bersujud disitulah Kiblat berada. 


Tapi tidak begitu keadaan yang sesunggunya, mereka yang berkekurangan tetap harus menjalani ibadah seusai dengan fiqih islam yang benar, dengan segala kemampuan dan keterbatasan mereka tentunya (tetapi bukankah manusia makhluk sempurna yang dibekali akal dan pikiran, jadi keterbatasan bukanlah sebuah alasan untuk berhalangan bukan?). 


Berawal dari keinginan beribadah itulah, sebuah yayasan ketunanetraan yang berjarak kurang lebih 40 KM dari pusat kota Jakarta menyelenggarakan pelatihan membaca Al-Quran Braille. Karena ajaran Islam yang utama bersumber dari Al-Quran dan hadist, maka membacanya adalah sebuah keharusan untuk mengetahui perintah Allah.


Lebih dari 20 orang mengikuti pelatihan tersebut, mulai dari pengenalan huruf hijaiyah braille hingga tajwid dalam membaca. Tak beda jauh dengan kita yang beruntung memiliki pengelihatan, mempelajari Al-Quran Braille juga sama sulitnya dan dipenghujung hari ada yang berhasil menguasainya dan ada juga yang kurang berhasil.. Bagi mereka yang tidak dapat melihat sejak lahir mempelajari braille terlihat lebih mudah, karena tubuh mereka telah mempertajam insting yang ada, dalam hal ini kepekaan dalam meraba tentunya. Tetapi hal tersebut tidak terjadi pada Ahmad Rohyani yang sebelumya memiliki pengelihtan normal, ia harus beradaptasi dan merubah konsep bentuk huruf abjad dengan bentuk huruf braille yang kini ia temui sehari-
hari.
Ilustrasi: Salat witir merupakan ibadah sunah yang sangat dianjurkan. Berikut niat dan tata cara melaksanakan salat witir pada bulan Ramadan. (Foto: Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sholat witir merupakan sholat sunah yang sangat dianjurkan. Berikut niat dan tata cara sholat witir pada bulan Ramadhan.

Witir berarti ganjil yang juga menunjukkan jumlah rakaat sholat witir yang harus berjumlah ganjil.

"Sholat witir dikerjakan pada malam hari dengan jumlah rakaat ganjil atau witir. Bisa satu, tiga, lima, tujuh, sembilan hingga 11 rakaat," kata Pengasuh Taman Belajar Al-Afifiyah Kota Bandung KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi kepada CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niat, Doa, Tata Cara Sholat Witir di Bulan RamadanIlustrasi. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)


Sholat witir dilakukan dengan salam setiap dua rakaat ditambah satu rakaat. Pendapat lain mengatakan, boleh juga melakukan sholat witir tiga rakaat sekaligus.

Witir juga dikenal sebagai ibadah penutup di malam hari, sehingga dilakukan setelah mengerjakan sholat wajib dan sholat sunah lainnya.

Sholat witir boleh dikerjakan pada setiap malam, tidak hanya di bulan Ramadhan. Pada bulan Ramadhan sholat witir biasanya dilakukan setelah sholat tarawih.

Hukum melaksanakan sholat witir adalah sunah muakkad atau ibadah sunah yang sangat dianjurkan.


Tata cara sholat witir di bulan Ramadhan

- Niat sholat witir
Niat sholat witir diucapkan di dalam hati saat takbiratul ihram.

Niat sholat witir dua rakaat:

أُصَلِّ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَي

Usholli sunnatan minal witri rakaataini lillahi taala

Artinya: Saya niat sholat sunah witir dua rakaat karena Allah Ta'ala

Niat, Doa, Tata Cara Sholat Witir di Bulan RamadanIlustrasi. (Istockphoto/Sujay_Govindaraj)


Niat sholat witir satu rakaat:

أُصَلِّ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَةً للهِ تَعَالَي

Usholli sunnatan minal witri rakaatan lillahi taala

Artinya: Saya niat sholat sunah witir satu rakaat karena Allah Ta'ala

Niat pada imam dan makmum jika dilakukan berjamaah dapat ditambahkan kata Imaaman atau Ma'muuman sebelum kata lillahi Ta'ala.

- Sholat seperti biasa

- Surat atau ayat pendek yang dianjurkan
Setelah membaca surat Al-Fatihah dianjurkan membaca surat pendek di dalam Alquran yang dihafal dengan baik.

Ada sejumlah surat yang dianjurkan dibaca saat witir yakni pada rakaat pertama membaca surat Al-A'laa, rakaat kedua membaca surat Al-Kafirun, dan rakaat ketiga membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-naas berturut-turut.

Niat, Doa, Tata Cara Sholat Witir di Bulan RamadanIlustrasi. (Dok. FS-Stock)


- Salam dan doa
Setelah salam terakhir dilanjutkan dengan membaca doa.

Berbagai doa dan harapan boleh dipanjatkan setelah sholat witir. Salah satu doa yang dapat diamalkan adalah doa berdasarkan Hadis riwayat Abu Dawud berikut ini:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Allahumma inni a'udzu bi ridhaoka min sakhotik wa bi mu'afaatika min 'uqubatik, wa a'udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an 'alaik, anta kamaa atsnaita 'ala nafsik

Artinya: Ya Allah, aku berlindung dengan keridaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diri-Mu sendiri. (ptj/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER