Memaknai Hari Raya Galungan bagi Umat Hindu

CNN Indonesia
Selasa, 15 Sep 2020 21:05 WIB
Selamat Hari Raya Galungan bagi umat Hindu! Hari Suci Galungan 2020 dirayakan pada Rabu, 16 September hingga Sabtu, 26 September.
ilustrasi: Selamat Hari Raya Galungan bagi umat Hindu! Hari Suci Galungan 2020 dirayakan pada Rabu, 16 September hingga Sabtu, 26 September. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Jakarta, CNN Indonesia --

Selamat Hari Raya Galungan bagi umat Hindu! Hari Suci Galungan 2020 dirayakan pada Rabu, 16 September hingga Sabtu, 26 September. Hari Galungan diikuti dengan Hari Raya Kuningan.

Umat Hindu di Bali merayakan Galungan setiap 6 bulan kalender Bali atau 210 hari yaitu pada hari Budha Kliwo Dungulan atau Rabu Kliwon wuku Dungulan.

Hari Galungan adalah momen untuk memperingati terciptanya alam semesta. Hari ini juga merupakan hari kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan). Sebagai ucapan syukur umat Hindu memberi dan melakukan persembahan pada Sang Hyang Widhi dan Dewa Bhatara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Galungan berasal dari bahasa Jawa kuno yang berarti bertarung. Hari ini juga disebut dengan dungulan yang berarti menang. Dikutip dari situs pemerintah Kabupaten Buleleng, hari Galungan sudah diperingati sejak ratusan tahun lalu. Bukti tertua mendapati Galungan sudah dirayakan sejak tahun 882 Masehi.

Secara filosofis, Hari Galungan bertujuan agar umat Hindu dapat  membedakan dorongan hidup antara kebenaran dan kejahatan di dalam diri manusia. Kebahagiaan hanya bisa diraih jika mampu mencapai kebenaran.

Diharapkan pada hari Galungan ini, pikiran dapat menjadi suci dan bersih serta semua pengaruh negatif dapat hilang.

Sejumlah tradisi dan perayaan yang semarak dilakukan untuk memperingati Hari Galungan. Rangkaian hari raya Galungan meliputi tumpek wariga, sugihan Jawa, sugihan Bali, hari Penyekeban, hari Penyajan, hari Penampahan, hari Raya Galungan, hari Umanis Galungan, hari Pemaridan Guru, ulihan, hari pemacekan agung, hari Kuningan, dan hari pegat wakan.

Hari Galungan dimeriahkan dengan memasang penjor atau bambu hias di tepi jalan. Orang Bali juga memakai baju adat berupa kebaya yang didominasi warna putih. Mereka pergi beribadah ke pura atau tempat suci keluarga. Para wanita juga menjunjung sajen.

Pada Hari Kuningan, umat Hindu menghaturkan sembah untuk memohon berkah, keselamatan, dan kesejahteraan.

(ptj/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER