Surfer Wanita Sabet Rekor Selancar di Ombak Tertinggi Dunia

Peselancar wanita asal Brasil, Maya Gabeira, telah memecahkan rekor Guinness World Records kategori wanita berselancar di ombak terbesar.

Prestasinya itu melampaui rekor sebelumnya dengan 16,7 meter, dengan ukuran ombak saat ini yang dikonfirmasi 22,4 meter.

World Surf League (WSL) mengumumkan Maya sebagai pemenang cbdMD XXL Biggest Wave Award dan ukuran ombak tersebut juga telah divalidasi oleh Red Bull Big Wave Award.

Maya mengendarai ombak pada 11 Februari 2020 di acara WSL Nazare Tow Surfing Challenge perdana di Praia do Norte, Portugal - perairan yang sama dengan pencapaian rekor sebelumnya yang dibuatnya pada 2018.

"Ombaknya cukup istimewa meski juga menakutkan!"

Mengukur ukuran gelombang sangatlah sulit dan, dalam hal ini, diperlukan tim dari University of Southern California, Tim Sains WaveCo, dan Lembaga Oseanografi Scripps sebagai saksi independen untuk meninjau rekaman Maya saat surfing.

Bukti video dan foto semuanya diamati saat menggunakan perhitungan ilmiah berdasarkan koordinat daratan dan titik referensi seperti tinggi dan panjang papan peselancar itu sendiri.

"Mencetak rekor dunia telah menjadi impian saya selama bertahun-tahun," kata Maya kepada Guinness World Records pada tahun 2018 setelah mencetak rekor surfing di Nazare untuk pertama kalinya.

"Untuk mendapatkan yang kedua agak gila - saya harus memikirkannya."

[Gambas:Instagram]

Impian tersebut hampir tidak pernah terwujud setelah kecelakaan pada tahun 2013 yang membuat Maya pingsan di tengah air, lalu diselamatkan oleh rekannya yang juga surfer, Carlos Burle.

"Saya masih sangat menyukai olahraga ini bahkan setelah melewati masa-masa sulit dan cedera serius serta trauma."

Karir selancar profesional Maya dimulai pada usia 17 tahun pada tahun 2004 dan ia memenangkan ESPY pada tahun 2009 untuk kategori Best Female Action Sports Athlete.

Nazare, yang berjarak sekitar 120 kilometer di utara ibu kota Portugal, Lisbon, juga menjadi lokasi pemecahan rekor bagi surfer pria asal Brasil, Rodrigo Koxa, 24,38 meter.

"Saya selalu menantikan berita terbaru tentang pemecahan rekor ini dari WSL, karena para peselancar tidak pernah gagal untuk membuat kami kagum dengan keberanian mereka untuk menunggangi gelombang setinggi gedung pencakar langit yang luar biasa ini," kata Editor-in-Chief of Guinness World Records, Craig Glenday, seperti yang dikutip dari keterangan resmi pada Kamis (24/9).

"Rekaman tahun ini lebih memukau dari sebelumnya, jadi selamat untuk Maya atas hasil yang luar biasa."