Tambal Gigi Perak Berbahaya Bagi Sekelompok Orang

CNN Indonesia
Senin, 12 Okt 2020 13:05 WIB
Tambal gigi amalgam atau yang biasa dikenal dengan tambal gigi perak disebut dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi beberapa kelompok berisiko.
Ilustrasi. Tambal gigi amalgam atau yang biasa dikenal dengan tambal gigi perak disebut dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi beberapa kelompok berisiko. (AFP PHOTO / FRED TANNEAU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tambalan gigi amalgam atau yang biasa dikenal dengan tambah gigi perak disebut dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi beberapa kelompok berisiko.

Panduan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat teranyar menyebutkan bahwa bahan yang digunakan dalam amalgam dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi mereka yang memiliki hipersensitivitas terhadap merkuri.

Tambalan gigi amalgam dibuat dari campuran perak, timah, tembaga, dan merkuri. Amalgam banyak digunakan karena dinilai kuat, tahan lama, dan relatif lebih murah jika dibandingkan dengan bahan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir CNN, dalam rekomendasi teranyarnya, FDA menyebutkan bahwa tambalan gigi amalgam aman untuk sebagian besar orang. Namun, ada beberapa kelompok yang harus menghindari bahan-bahan tersebut.

Berikut beberapa kelompok berisiko tersebut:
- wanita yang berencana hamil
- ibu hamil
- ibu menyusui
- anak-anak, terutama yang berusia di bawah 6 tahun
- orang dengan masalah ginjal
- orang dengan multiple sclerosis
- orang dengan Parkinson
- orang dengan Alzheimer

Bahan yang digunakan dalam amalgam diketahui dapat melepaskan uap merkuri. Jumlah uap yang dilepaskan tergantung pada seberapa sering seseorang menggertakkan gigi dan berapa usia tambalan tersebut.

"Meski sebagian besar bukti menunjukkan paparan merkuri dari amalgam tidak menyebabkan efek kesehatan negatif pada populasi umum, tapi belum ada informasi mengenai efeknya [merkuri pada amalgam] terhadap orang-orang pada kelompok tertentu," kata FDA.

Alih-alih amalgam, FDA menyarankan penggunaan bahan tambal gigi lain seperti resin, khususnya bagi mereka yang tergolong ke dalam kelompok orang berisiko.

FDA juga tidak merekomendasikan pencabutan atau penggantian saat tambalan masih dalam kondisi baik. Pencabutan dapat meningkatkan paparan uap merkuri dan merusak struktur gigi yang sehat.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER