Ular Betina di Kebun Binatang Amerika Bertelur Tanpa Jantan

Para ahli di Kebun Binatang St. Louis, Missouri, Amerika Serikat, mencoba mencari tahu bagaimana Ular Piton Bola berusia 62 tahun bertelur meskipun tidak berada di dekat ular piton jantan setidaknya selama dua dekade.

Mark Wanner, manajer herpetologi di kebun binatang, mengatakan bahwa kondisi itu tidak biasa tetapi tidak jarang Ular Piton Bola bereproduksi secara aseksual.

Ular itu juga terkadang menyimpan sperma untuk pembuahan yang tertunda.

Kelahirannya juga tidak biasa karena Ular Piton Bola biasanya berhenti bertelur jauh sebelum mereka mencapai usia 60-an, kata Wanner.

"Dia pasti akan menjadi ular tertua yang kita kenal dalam sejarah," untuk bertelur, kata Wanner, sambil mencatat bahwa dia adalah ular tertua yang pernah didokumentasikan di kebun binatang.

Ular Piton Bola, yang belum diberi nama, bertelur pada 23 Juli 2020.

Tiga telur tetap berada di inkubator, dua digunakan untuk pengambilan sampel genetik dan ular di dua telur lainnya tidak bertahan, St. Louis Post-Dispatch dilaporkan.

Telur yang bertahan biasanya akan menetas dalam waktu sekitar satu bulan.

Pengambilan sampel genetik akan menunjukkan apakah telur telah direproduksi secara seksual atau aseksual yang disebut partenogenesis fakultatif.

Satu-satunya Ular Piton Bola lainnya di herpetarium kebun binatang adalah jantan yang berusia sekitar 31 tahun. Ular tersebut tidak dipajang untuk publik.

Pemilik pribadi memberikan Ular Piton Bola betina itu ke kebun binatang pada tahun 1961. Dia bertelur pada tahun 2009 yang tidak bertahan hidup.

Ular lain lahir pada tahun 1990, tetapi telur-telur itu mungkin hasil perkawinan dengan jantan. Pasalnya pada saat itu, ular-ular itu dimasukkan ke dalam ember bersama-sama sementara penjaga membersihkan kandangnya.