6 Kebiasaan Makan yang Turunkan Sistem Imun Tubuh

Menjaga sistem imun tubuh tetap kuat adalah salah satu hal terpenting di tengah pandemi Covid-19. Namun, ada beberapa kebiasaan makan yang dapat menurunkan sistem imun tubuh.

Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh bekerja saat mikroorganisme-bakteri, jamur, atau virus-terdeteksi memasuki tubuh. Dalam kondisi itu, sistem imun akan membangun 'barikade' untuk menghalangi serangan berbahaya yang diakibatkan mikroorganisme tersebut.

Sebaliknya, saat sistem kekebalan menurun, mikroorganisme akan dengan mudah menyerang tubuh dan menimbulkan berbagai jenis penyakit. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk tetap menjaga daya tahan tubuh.

Ada beberapa kebiasaan makan yang bisa membuat imun tubuh menurun, berikut mengutip Health.

1. Konsumsi terlalu banyak alkohol

Konsumsi minuman beralkohol berlebih, bahkan dalam jangka pendek, dapat mengubah sistem kekebalan tubuh. Sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Alcohol Research menemukan hubungan antara asupan alkohol berlebih dengan respons kekebalan tubuh yang melemah.

Salah satu dampak alkohol berlebih adalah peningkatan risiko terserang pneumonia dan masalah pernapasan lainnya. Peningkatan risiko sepsis, komplikasi pascaoperasi, luka yang sulit sembuh, dan proses pemulihan dari infeksi yang lama juga turut menjadi dampak yang ditimbulkan.

Center for Disease and Prevention Control (CDC) Amerika Serikat mendefinisikan konsumsi alkohol berlebih dengan 4 atau lebih minuman dalam satu kesempatan untuk perempuan, dan 5 atau lebih untuk pria. Sementara 'minum berat' dapat diartikan sebagai 8 atau lebih minuman per pekan untuk perempuan, dan 15 atau lebih untuk pria.

2. Terlalu banyak garam

Sebuah studi yang dilakukan oleh University Hospital of Bonn menemukan, terlalu banyak garam dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Para peneliti menemukan, saat ginjal mengeluarkan kelebihan natrium, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi bakteri akan berkurang.

Rekomendasi diet menyarankan batas harian natrium sebesar 2.300 miligram per hari untuk orang dewasa sehat.

Perlu diketahui pula, lebih dari 70 persen konsumsi natrium berasal dari makanan olahan. Itu lah mengapa penting bagi Anda untuk membatasi konsumsi makanan olahan. Periksa kadar natrium dalam kemasan sebelum mengonsumsi makanan.

3. Konsumsi gula berlebih

Mengurangi asupan gula adalah ide terbaik untuk mendapatkan tubuh yang sehat, termasuk salah satunya menjaga daya tahan tubuh.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan, konsumsi 100 gram gula dapat menurunkan kemampuan sel tubuh melawan bakteri. Dampak tersebut bahkan langsung terjadi setelah satu-dua jam konsumsi gula.

Ilustrasi. Kebiasaan konsumsi gula berlebih dapat menurunkan sistem imun tubuh. (Foto: Hebi65/Pixabay)

American Heart Association merekomendasikan pembatasan gula tambahan maksimal sebanyak 6 sdt per hari untuk perempuan, dan 9 sdt untuk pria. Satu sendok teh sama dengan 4 gram gula tambahan.

4. Asupan kafein berlebih

Antioksidan dalam kopi dan teh memang dapat menjaga tubuh tetap sehat. Namun, terlalu banyak kafein dapat mengganggu siklus tidur, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko peradangan dan menurunkan daya tahan tubuh.

Untuk mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh, hentikan kebiasaan mengonsumsi minuman berkafein yang ditambah dengan gula atau pemanis buatan. Pastikan pula untuk memotong asupan kafein, baik dalam teh atau kopi, setidaknya enam jam sebelum waktu tidur.

5. Tak banyak konsumsi serat

Serat mendukung kesehatan pencernaan yang baik dan membantu menjaga bakteri usus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan, asupan serat dalam makanan yang tinggi dapat membantu menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh, termasuk melindungi dari virus. Asupan serat yang cukup juga membuat tidur lebih nyenyak.

Namun, sayangnya hanya segelintir orang yang berhasil memenuhi kebutuhan serat harian. Rekomendasi diet menyarankan konsumsi serat minimal 25 gram per hari untuk perempuan dan 38 gram untuk pria.

Cara terbaik untuk meningkatkan asupan serat adalah dengan mengonsumsi lebih banyak makanan utuh termasuk sayuran, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

6. Kurang konsumsi sayur

Sayuran hijau sangat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat. Sayur memberikan nutrisi penting yang diketahui membantu fungsi sistem kekebalan tubuh, termasuk vitamin A dan C, serta folat. Sayuran hijau juga menawarkan senyawa bioaktif yang melepaskan sinyal kimia yang bertugas mengoptimalkan kerja usus, di mana 70-80 persen sel kekebalan tubuh diproduksi.

Untuk manfaat maksimal, Anda disarankan untuk mengonsumsi kangkung, brokoli, pakchoy, kubis, dan sayuran hijau lainnya.