8 Jenis Kaktus Mini Cocok untuk Dekorasi Ruangan

Tanaman kaktus dikenal suka sinar matahari. Namun ada beberapa jenis kaktus yang tumbuh subur di dalam ruangan.

Jenis kaktus mini cocok untuk dekorasi ruangan ini cenderung membutuhkan lebih sedikit cahaya. Ukurannya pun relatif lebih kecil, namun tetap memberi kesan estetik di sudut rumah.

Eksistensi kaktus mini saat ini banyak diburu penggemar tanaman untuk koleksi indoor gardening. Lantaran tanaman berjenis sukulen ini memiliki berbagai macam warna dan bentuk khas.

Perawatan kaktus indoor pun terbilang mudah. Sesuai dengan habitat alaminya di gurun, kaktus tumbuh subur dalam kondisi kering dan panas. Selain itu kaktus adalah tanaman hias yang minim perawatan.

Cara merawat kaktus mini hias indoor agar tak cepat layu:

1. Taruh di tempat yang terkena panas atau mendapat akses pantulan dari cahaya matahari, misal di ambang jendela
2. Siram kaktus 2-3 minggu sekali, tapi jangan sampai tanah terendam karena bisa membuatnya busuk. Anda bisa menggunakan spray atau semprotan air
3. Pilih pot khusus dengan lubang drainase di bagian bawah supaya air berlebih mengalir keluar. Kaktus juga tumbuh baik dalam pot kecil, jadi pilihlah pot berukuran dua kali tanaman
4. Pastikan sirkulasi udara baik dan segar. Anda dapat menjalankan kipas angin, membuka ventilasi atau jendela
5. Tanahnya juga harus berjenis yang cepat mengalir seperti campuran pasir malang dengan sekam.

Jenis Kaktus Mini Cocok untuk Dekorasi Ruangan

Berikut ini ragam jenis kaktus mini yang tentunya cocok sebagai hiasan di dalam rumah, dilansir dari berbagai sumber.

Kaktus Bantalan (Pincushion Cacti)

Foto: iStockphoto/undefined undefined Kaktus bantalan adalah jenis kaktus mini cocok untuk dekorasi ruangan dengan batang pendek

Pincushion Cacti atau kaktus bantalan merupakan kaktus mini dengan batang sangat pendek. Tetapi seiring dengan pertumbuhannya, batang tersebut akan tumbuh memanjang.

Kaktus bantalan mini masuk dalam golongan spesies Mammillaria, dan akan menghasilkan semacam bunga yang terlihat seperti mahkota ketika mekar.

Merawatnya tentu harus telaten karena membutuhkan sinar matahari untuk proses tumbuh dan berkembang.

Namun hindari menempatkannya di bawah panas sinar matahari langsung.

Proses penyiraman pun tidak perlu sering. Cukup lakukan ketika akarnya benar-benar dalam keadaan kering. Bila terlalu sering disiram maka akan merusak pertumbuhan kaktus itu sendiri dan lama-lama membusuk.

Kaktus Mini Bola Emas (Echinocactus grusonii)

[Gambas:Instagram]

Golden Barrel Cactus yang merupakan nama lain dari kaktus bola emas. Ada pula yang menyebutnya sebagai kaktus kursi mertua.

Keberadaan echinocatus terancam punah dari habitat aslinya di Meksiko.

Budidaya kaktus bola emas ini sangat populer. Selain untuk melestarikan, kaktus mini bola emas ini juga terlihat unik. Bahkan cukup sering digunakan untuk dekorasi ruangan.

Bentuknya bulat (silinder) dan bagian atasnya rata. Diameternya kira-kira setinggi 1-2 kaki dan berduri panjang.

Kaktus bola emas akan tumbuh dengan sempurna pada lingkungan dengan kadar suhu dingin yang tinggi.

Kaktus Bintang (Astrophytum asterias)

Foto: iStockphoto/Keeratikorn Suttiwong Sesuai namanya, jenis kaktus mini cocok untuk dekorasi ruangan ini berbentuk menyerupai bintang dan tanpa duri

Kaktus mini berjenis astrophytum ini memiliki bentuk seperti bintang dan tidak berduri. Kaktus bintang dikenal dengan sebutan lain yaitu 'Sea Urchin Cactus' atau 'Sand Dollar Cactus'.

Di alam liar, kaktus bintang akan tumbuh sejajar dengan permukaan tanah, karena memang bentuknya yang sangat mini.

Selain tak berduri dan berbunga indah, kebutuhan sinar matahari untuk kaktus bintang sangat rendah. Jadi sangat cocok untuk dekorasi atau pajangan dalam ruangan.

Perawatan kaktus bintang masih sama seperti kebanyakan kaktus lain. Pemilik hanya perlu semprot kaktus bintang dengan air biasa, setiap seminggu sekali.

Kaktus Dagu (Gymnocalycium)

[Gambas:Instagram]

Kaktus dagu merupakan genus kaktus asal Amerika Selatan. Tanaman bernama asli Gymnocalycium mihanovichii var. friedrichii ini tidak memiliki banyak duri tapi dapat berbunga indah.

Warna bunga yang dihasilkan kaktus dagu beragam, mulai dari merah, kuning, merah muda atau oranye. Namun, kekurangan dari kaktus ini adalah tidak dapat memproduksi makanannya sendiri.

Beberapa pemilik jenis kaktus mini ini sering melakukan cangkok pada jenis kaktus lain. Paling umum dari genus Hylocereus agar dapat memperoleh nutrisi darinya.

Kaktus memang butuh pencahayaan matahari agar dapat tumbuh, tapi tidak dengan kaktus dagu yang sangat bergantung pada tempat teduh untuk proses pertumbuhannya.

Kaktus Uban (Cephalocereus senilis)

Foto: iStockphoto/Leslie Quiroz Kaktus uban adalah jenis kaktus mini cocok untuk dekorasi ruangan dengan ciri yang mudah dikenali

Berasal dari Meksiko Timur, kaktus uban atau cephalocereus ini biasa tumbuh di alam liar. Saat ini popularitas kaktus uban mengalami peningkatan dan budidayanya terus meluas.

Pertumbuhan kaktus uban bisa mencapai 12 cm. Disebut kaktus uban karena bentuknya memiliki rambut putih pada bagian luar itu lembut terkesan seperti salju.

Rambut putih tersebut ternyata berfungsi untuk melindungi cephalocereus dari embun beku atau matahari. Fungsi lainnya ialah untuk menyembunyikan duri tajam yang tumbuh di bagian tengah.

Kaktus Cholla (Cylindropuntia fulgida)

[Gambas:Instagram]

Selain tidak membutuhkan banyak air, kaktus cholla juga membutuhkan paparan cahaya sinar matahari yang lebih banyak.

Kaktus mini hias ini berasal dari barat daya Amerika, dan memiliki lebih dari 20 spesies dalam keluarga tanaman kaktus dengan berbagai ukuran dan bentuk.

Kaktus cholla mini memiliki batang bundar dan berduri tajam, juga dapat menghasilkan bunga hijau atau oranye ketika mereka tumbuh mekar.

Kaktus Paskah (Hatiora gaertneri)

Foto: iStockphoto/Yvonne Lebens Kaktus paskah adalah jenis kaktus mini cocok untuk dekorasi ruangan dengan bunga berwarna cerah

Memiliki nama lain 'kaktus whitsun' dan banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Kaktus paskah mini berasal dari Brazil.

Disebut kaktus paskah mini, karena dapat berbunga mekar bertepatan pada perayaan paskah setiap April atau Mei.

Jenis kaktus mini ini juga bisa jadi alternatif sebagai buah tangan dengan balutan pot hias mini, sehingga bisa cocok untuk dijadikan dekorasi ruangan.

Hatiora gaertneri sangat bercabang dan berbatang hijau. Tapi bunga yang dihasilkannya lebih sering berwarna cerah.

Kaktus whitsun tidak disarankan berada pada suhu dibawah tujuh derajat celcius. Bahkan penyiraman air secara berlebihan amat sangat dihindari.

Kaktus Telinga Kelinci (Opuntia albispina)

[Gambas:Instagram]

Kaktus dari keluarga tanaman pir berduri ini berbentuk menyerupai sayap. Namun terkadang ada juga yang menyebutnya bunny ears cactus.

Opuntia albispina berasal dari Meksiko. Di habitat aslinya, pertumbuhan kaktus telinga kelinci cenderung lambat dan memiliki tinggi kisaran 61-91 cm.

Durinya pun pendek-pendek berwarna kecokelatan. Meski bentuknya sangat lucu, jangan sampai durinya menusuk karena akan sangat sulit dicabut bila sudah menempel terkena kulit.

Menariknya, kaktus telinga kelinci ini dapat menghasilkan bunga kuning atau krem pada musim panas. Diameter bunganya bisa sampai sekitar 5 cm, bersamaan dengan buah ungu berbentuk bundar.

Jenis kaktus mini cocok untuk dekorasi ruangan ini tak hanya bagus diletakkan di dalam rumah. Untuk mempercantik taman rumah yang minimalis pun juga cocok.

Merawat kaktus opuntia sangat sederhana, cukup basahi dengan air seperlunya dan diperbolehkan terkena pancaran sinar matahari langsung.