Sariawan yang meradang dapat mengganggu aktivitas. Terdapat sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah sariawan di bibir dan rongga mulut.
Sariawan adalah kondisi radang yang terjadi di dalam rongga mulut. Gejala sariawan dapat berupa rasa panas, luka dan kemerahan, bengkak, perih dan nyeri.
Gejala-gejala sariawan ini dapat menyebabkan seseorang sulit berbicara, sulit makan dan minum, serta sulit menggerakkan rongga mulut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Cara Mengatasi Sariawan pada Anak |
Berikut cara mencegah sariawan di bibir dan rongga mulut.
Hindari mengonsumsi makanan yang bersifat mengiritasi seperti makanan yang terlalu pedas dan asam. Makanan dengan rasa yang kuat tersebut dapat mengiritasi mukosa kulit dan menyebabkan peradangan.
Konsumsi lah makanan yang sehat dan bernutrisi tinggi. Makanan yang sehat dapat melindungi tubuh dari peradangan. Beberapa nutrisi penting yang dapat mencegah sariawan adalah vitamin C, vitamin B, dan zinc.
"Nutrisi itu sangat penting terhadap antibodi dan tidak bisa disepelekan seperti vitamin C, vitamin B, bahkan zinc," kata dokter spesialis anak Herwanto dalam webinar mengenai sariawan, Kamis (15/10).
Lihat juga:4 Tanda Tubuh Kurang Makan Sayur |
Jaga lah kebersihan mulut setiap hari. Rongga mulut yang penuh kuman dan bakteri jahat dapat memicu sariawan. Peradangan yang timbul juga semakin parah.
Rutin berkumur-kumur dan menyikat gigi dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur.
Selalu lindungi mulut untuk mencegah terjadinya trauma. Trauma seperti terbentur, gesekan, dan tergigit dapat membuat luka dan menciptakan sariawan.
Stres dapat meningkatkan risiko peradangan termasuk sariawan. Stres melemahkan sistem imun dan membuat sel lebih rentan terhadap inflamasi.
Pada sebagian orang, stres juga menimbulkan kebiasaan menggertakkan gigi yang meningkatkan risiko sariawan.
(ptj/asr)