Kesalahan Konsumsi Serat yang Bikin BAB Tak Lancar

Buang air besar tidak lancar? Jangan khawatir, serat bisa jadi solusinya. Perhatikan konsumsi serat agar pencernaan lancar.

Serat berperan dalam menjaga fungsi saluran pencernaan berjalan dengan baik. Dengan asupan serat yang tepat, Anda bisa terhindar dari berbagai masalah pencernaan.

Kebutuhan serat pada setiap orang saling berbeda satu sama lain. Academy of Nutrition and Dietetics menyebut, perempuan membutuhkan asupan 25 gram serat per hari dan 38 gram serat per hari untuk laki-laki.

Namun, konsumsi serat juga perlu diperhatikan. Tak sekadar cukup, tapi Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis serat yang baik untuk tubuh.

Ada beberapa kesalahan yang umum dilakukan orang saat mengonsumsi serat. Berikut melansir Live Strong.

1. Mendadak menambah asupan serat

Jangan tambah asupan serat harian secara mendadak. Konsumsi serat dalam jumlah banyak dan mendadak bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Praktisi diet, Erin Decker mengatakan, sebagian serat mudah difermentasi di usus dan jadi makanan bagi bakteri baik usus. Namun, proses ini juga menimbulkan gas. "Menambah asupan serat secara bertahap akan mengurangi risiko gas dan kembung," kata Decker.

2. Kurang asupan cairan

Kurangnya asupan cairan dapat membawa masalah meski telah memenuhi kebutuhan serat. Akibatnya, buang air besar jadi tetap sulit, sering kali juga dilengkapi dengan tekstur feses yang terlalu keras.

"Menambah konsumsi serat tanpa meningkatkan asupan cairan bisa memperburuk konstipasi," ujar ahli gizi Brianne Bell.

Tips Menambah Asupan Serat

Menambah asupan serat sebaiknya dilakukan secara perlahan. Meski kini ada banyak suplemen serat di pasaran, praktisi diet Megan Byrd, merekomendasikan untuk mengonsumsi pangan utuh.

"Ada banyak cara untuk mendapatkan cukup serat dengan makanan alami. Menambah chia seed ke yogurt, flaxseed ke salad atau kale ke dalam smoothie," katanya.

Selain itu, masing-masing bahan pangan juga diharapkan mengandung volume serat berbeda-beda. Anda tidak harus makan satu jenis bahan pangan terus-menerus dalam jumlah besar. Misalnya, pisang berukuran sedang mengandung 3 gram serat, kemudian apel mengandung 4,5 gram serat, dan 23 biji almond memiliki 3,5 gram serat.

Ketiga, jangan lupa melakukan aktivitas fisik. "Saya selalu berkata, kunci pencernaan sehat itu serat, cairan, dan aktivitas fisik. Anda perlu semuanya," ujar praktisi diet lainnya, Jean LaMancha.