Satgas: Salah Pakai Masker Tingkatkan Risiko Penularan

Satgas Covid-19 | CNN Indonesia
Senin, 02 Nov 2020 13:02 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan penggunaan masker secara benar yakni yang sekali pakai.
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan penggunaan masker secara benar yakni yang sekali pakai. (Foto: CNN Indonesia/Tiara Sutari)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional menegaskan kembali penerapan protokol kesehatan yang benar dan sesuai di tengah pandemi, yang belum juga menunjukkan titik akhir hingga bulan kedelapan sejak wabah corona masuk ke Indonesia.

Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa protokol kesehatan mencakup sikap 3M, yakni memakai masker atau #pakaimasker, menjaga jarak atau #jagajarak dan mencuci tangan atau #cucitangan.

Satgas Covid-19 meyakini bahwa penerapan protokol kesehatan yang benar dan sesuai dapat mereduksi penularan Covid-19, bahkan menghentikan penyebaran. Namun demikian, bagaimana sesungguhnya penerapan protokol kesehatan yang benar dan sesuai tersebut?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doni memaparkan bahwa penggunaan masker secara benar yakni sekali pakai. Baik masker medis maupun masker kain. Masker kain yang telah dipakai harus dicuci dengan sabun hingga bersih sebelum digunakan kembali.

Satgas Covid-19 menegaskan agar jangan menyentuh atau membuka-tutup masker saat digunakan.

"Penggunaan masker yang keliru justru meningkatkan risiko penularan," ujar Ketua Satgas Covid-19 melalui laman resmi lembaga yang dikutip pada Minggu (1/11).

Apakah semua orang perlu memakai masker? Ya, semua orang harus menggunakan masker kain jika terpaksa beraktivitas di luar rumah.

"Kamu bisa menggunakan masker kain tiga lapis yang dapat dicuci dan digunakan berkali-kali, agar masker bedah dan N-95 tersedia bagi petugas medis dan mereka yang sakit," ujarnya.

Hal tambahan yang perlu diperhatikan saat memakai masker yakni penggunaan face shield. Pastikan face shield digunakan bersamaan dengan pemakaian masker.

Selain itu, #SatgasCovid19 menambahkan bawah pemakaian masker juga harus disertai dengan tetap melakukan physical distancing atau jaga jarak minimal 1 meter dengan siapapun, khususnya saat berada di luar rumah. Dengan kata lain, tidak berdekatan dan tidak berkumpul.

Namun demikian, lanjutnya, sebaiknya seluruh kegiatan dilakukan dari dalam rumah, apabila memungkinkan. Jika terpaksa harus keluar rumah, disarankan agar menghindari penggunaan kendaraan umum.

Physical distancing adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di masyarakat. Dengan menerapkan jaga jarak, penyebaran virus dapat dicegah. "Ingat, virus tidak bergerak sendiri tapi oranglah yang membawanya ke mana-mana," kata Doni.

Protokol kesehatan yang terakhir adalah mencuci tangan menggunakan sabun di bawah air yang mengalir, sesering mungkin. Menurut dia, sebaiknya proses mencuci tangan tersebut berlangsung minimal selama 20 detik. Jangan menyentuh bagian wajah apabila belum mencuci tangan dengan sabun.

"Kita bersama-sama perlu menerapkan sejumlah tindakan pencegahan tersebut. Bila kita semua bekerjasama, kita dapat melindungi diri dan orang lain, dan mengatasi pandemi ini lebih cepat," ungkap Doni

(ang/rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER