Masker yang dilengkapi selang udara turut digunakan oleh pejabat seperti Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK), Siti Nurbaya Bakar.
Lalu, seperti apa efektivitas masker dengan selang ini dalam menyaring udara dan mencegah Covid-19?
Berbeda dengan masker biasa, masker ini memiliki fitur tambahan yakni selang yang terhubung dengan kipas. Selang tersebut berfungsi untuk mengirimkan udara yang akan dihirup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Udara diperoleh dari kipas yang mengambil udara luar. Kipas ini dioperasikan menggunakan baterai yang harus diisi setiap hari.
Menurut Dokter Spesialis Paru, Erlang Samoedro, efektivitas masker selang dalam menyaring udara dan virus sama dengan masker kain yang banyak digunakan. Hanya saja, kipas menambah rasa nyaman karena memastikan udara masuk sehingga tidak pengap.
"Sama saja hanya lebih nyaman dipakai karena ada kipasnya sehingga tidak pengap," kata Erlang kepada CNNIndonesia.com, Selasa (3/11).
Namun, masker selang yang dilengkapi dengan filter High-Efficiency Particulate Air (HEPA) akan memiliki efektivitas menyaring udara yang lebih baik. HEPA juga sering kali disebut sebagai air purifier atau pembersih udara.
HEPA merupakan jenis filter udara yang dapat menyaring debu, asap rokok, bulu hewan, dan partikel lain di udara. HEPA mampu menyaring partikel hingga ukuran 0,1 mikron. Sedangkan virus corona penyebab Covid-19 memiliki diameter sekitar 0,125 mikron.
Studi pada 2003 menunjukkan filter HEPA dapat mengurangi risiko paparan wabah SARS. Namun, belum terdapat penelitian khusus mengenai efektivitas filter HEPA terhadap Covid-19.
"Kalau ada filter HEPA memang lebih baik dalam penyaringan, bisa sampai 99 persen," kata Erlang.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di sejumlah e-commerce, masker selang dengan HEPA dijual lebih mahal dibandingkan masker selang tanpa filter udara.
Masker selang tanpa filter udara memiliki harga berkisar Rp85 ribu ke atas. Sementara masker selang dengan HEPA dijual dengan harga mencapai Rp750 ribu.