7 Kiat Sukses Jalani Diet Flexitarian

Mengubah pola makan tentu bukanlah hal yang mudah dijalani ketika memutuskan untuk mulai mencoba diet tertentu, termasuk flexitarian.

Meski diet ini cukup fleksibel terhadap jenis makanan yang dikonsumsi, tapi butuh beberapa pertimbangan untuk memperoleh hasil yang optimal.

Astri Puji Lestari, praktisi gaya hidup sehat, membagikan sejumlah kiat suksesnya menjalani diet flexitarian dalam acara webinar Flexitarian: Sustaining the Healthy Habits with Real Food, Kamis (3/12).

Berikut 7 kiat sukses Astri yang telah menjalani diet flexitarian selama enam tahun terakhir:

1. Mulai perlahan dan realistis

Mengingat diet flexitarian memudahkan untuk mengonsumsi ragam jenis makanan, Astri mengatakan bahwa langkah awal yang perlu dilakukan yakni memulainya secara perlahan.

Ia mengaku bahwa selama menjalani diet ini, dia pun masih memakan daging, ikan, serta ayam. Hanya saja, ia mengutamakan untuk memperbanyak menu sayuran dalam piringnya. Kunci lainnya adalah jangan langsung mengubah pola makan secara ekstrem.

2. Hindari impulsif buying

Cara berikutnya yakni untuk tidak beli makanan kemasan, yang tinggi kandungan gula dan garam. Sesekali beri lidah rekreasi rasa tidak apa, tapi ada baiknya setiap ingin belanja buat rincian yang dibutuhkan.

"Tentukan sebelum belanja seminggu ke depan mau bikin apa, bikin sayur asem, sayur bayam. Hindari ke supermarket tanpa rencana," katanya.

3. Food preparation

Untuk memudahkan makanan harian, buatlah menu makanan untuk sepekan ke depan dengan mempersiapkan segala bahan yang dibutuhkan yang sudah dicuci dan potong-potong, lalu disimpan dalam wadah-wadah terpisah.

"Jadi ketika ingin makan tinggal sajikan dan hangatkan saja, tidak lagi malas karena semuanya sudah tersedia," ungkap Astri.

4. Buat batasan

Menghindari makanan tentu akan menyiksa diri, yang nantinya berujung pembalasan makan tidak terkendali.

Oleh karenanya, menentukan batasan tanpa menghindari adalah salah satu kunci untuk menjalani diet dengan nyaman.

"Misal yang biasa sekali makan 7 potong, dikurangi menjadi tiga saja. Selain itu, porsinya yang berkurang itu bisa diganti dengan tambahan sayuran," saran Astri.

5. Cari alternatif

Ketika menginginkan makanan tertentu, Astri menyarankan untuk menggantinya dengan makanan serupa yang kalorinya lebih ringan.

Misal saat ingin makan coklat, pilihlah jenis dark chocolate yang lebih rendah gula. Lalu saat ingin minum jus jeruk, pilihlah yang dari buah asli ketimbang minuman kemasan.

6. Tambah lebih banyak sayuran

Diet flexitarian merupakan pengaturan pola makan yang mengutamakan konsumsi pangan dari nabati terutama jenis sayur dan buah.

Untuk itu, Anda bisa mulai mengubah pola makan dengan memikirkan sayuran dan buah sebagai menu utama. Cara mudahnya bisa dimulai dengan mengganti camilan dengan kukusan sayuran.

7. Eksperimen menu makanan

Untuk menambah variasi dalam menu makanan yang dikonsumsi, Anda pun dapat menyiasatinya dengan menu-menu yang lebih sehat.

Astri mencontohkan bahwa ketika ingin makan pizza, pizza tersebut bisa diolah dengan bahan baku seperti paprika, jamur, dan sebagainya ketimbang adonan dari tepung.