
Perkebunan bernama Saffron Qatar, menjadi pertanian komersial pertama yang berhasil menanam saffron di gurun Qatar.
Saffron dikenal sebagai rempah termahal di dunia. Saffron adalah rempah-rempah yang berasal dari bunga Crocus sativus. Dari bunga yang berwarna ungu, bagian tengah bunganya yang menyerupai benang berwarna merah, dikumpulkan dan dikeringkan sebagai bahan penyedap dan pewarna makanan.
Di kebun ini, panen saffron pertama baru berhasil dilakukan setelah tiga tahun percobaan.
Setelah berbagai pengujian, aeroponik menjadi metode paling cocok dengan kondisi di Qatar.
Aeroponik adalah metode umbi tumbuh tanpa ditanam di tanah.
Pada 2019, Qatar berhasil mengimpor 16,628 kilogram saffron yang setara dengan 11 juta riyal Saudi atau setara Rp41 miliar.