Sebelum merayakan Natal, umat Kristiani diharuskan untuk melakukan pengakuan dosa. Hal ini bertujuan untuk menyucikan diri dan juga mempersiapkan hati untuk menyambut kelahiran sang Juru Selamat, Yesus Kristus.
Mengutip Puji Syukur, orang yang bertobat adalah orang yang dengan tulis menyadari kelemahan dan kedosaannya, dan dengan rindu mendambakan perdamaian kembali dengan Allah dan sesamanya.
Yesus sendiri bersabda," Akan ada suka cita besar di surga, karena satu orang berdosa yang bertobat, " (Luk 15:7) .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut doa tobat yang didaraskan usai mengakui dosa di hadapan Imam sebagai bentuk penitensi atau pengampunan atas dosa yang pernah dilakukan.
Alah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku. Aku sungguh patut Engkau hukum, terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang mahapengasih dan mahabaik bagiku.
Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat Mu hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Alah yang mahamurah ampunilah aku orang berdosa ini. Amin
Lihat juga:Makna Misa Jumat Pertama untuk Umat Katolik |
Ya Allahku, Engkaulah yang harus kukasihi lebih dari segala sesuatu. Aku menyesal sungguh atas dosa-dosaku. Dengan sengaja aku berbuah salah dan tidak mau berbuat baik. Aku telah berdosa terhadap Engkau.
Dengan pertolongan rahmat Mu, aku berniat teguh untuk bertobat, dan untuk tidak berdosa lagi. Brilah aku kekuatan untuk menghindari apa saja yang menjerumuskan aku ke dalam dosa.
Ya Allah, kasihanilah aku, dalam nama Yesus Kristus Juru selamatku, yang telah menderita sengsara dan wafat bagiku. Amin.
(chs)