Cara Mengatasi Kesedihan di Masa Liburan

Musim liburan Natal dan tahun baru segera tiba. Namun, untuk pertama kalinya musim liburan ini dirayakan di tengah pandemi Covid-19 yang membuat banyak orang terpukul.

Liburan yang seharusnya menjadi masa-masa menyenangkan kini terasa hampa lantaran pandemi Covid-19 telah merenggut banyak jiwa, membuat orang kehilangan pekerjaan, dan menciptakan stres yang tinggi.

Bagaimana cara mengatasi kesedihan di masa liburan ini?

Terdapat sejumlah cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kesedihan di masa pandemi ini.

1. Menata ekspektasi

Ekspektasi, harapan, hingga kerinduan yang sering kali tidak realistis dapat membuat kesedihan semakin menjadi-jadi. Oleh karena itu, atur ulang ekspektasi Anda agar dapat menjalani liburan tanpa beban.

Atur ekspektasi dengan cara memahami dan menerima keadaan yang terjadi, lalu bersikap realistis atau tidak berharap banyak.

2. Rencanakan liburan

Jangan biarkan diri Anda tenggelam dalam kesedihan. Manfaatkan masa liburan ini untuk benar-benar berlibur. Liburan berarti melakukan hal-hal yang berbeda dan menyenangkan di luar rutinitas sehari-hari.

Berlibur juga tak mesti harus mahal. Anda bisa memanfaatkan apa yang Ada di rumah untuk menciptakan suasana liburan bersama orang terkasih. Beberapa ide liburan yang bisa Anda lakukan di rumah adalah memasak dan makan bersama, menonton film, karaoke dan menari, hingga berkebun.

3. Jangan bandingkan diri dengan orang lain

Jangan bandingkan diri Anda dengan orang lain. Tanamkan dalam pikiran bahwa setiap orang punya jalan, pencapaian, dan juga penderitaan masing-masing.

Ingat pula bahwa roda akan berputar. Jika kini Anda berada di bawah, teruslah untuk berjuang karena saat waktunya tiba Anda akan berada puncak kesuksesan. Pahami juga kesuksesan bukan hanya semata-mata soal materi.

4. Proses penyembuhan

Proses penyembuhan dan menghilangkan kesedihan butuh waktu. Di masa-masa ini, lakukan banyak kegiatan positif.

Anda dapat bercerita dengan orang terdekat, selalu bersyukur, berolahraga, tidur yang cukup, dan makan yang bergizi. Cara ini dapat meredakan stres dan mempercepat proses penyembuhan.

"Pahami bahwa masih Ada orang yang menyayangi Anda adalah cukup. Terkadang, bisa melewati ini semua (pandemi) juga merupakan pencapaian besar," kata psikolog klinis Therese Rando, dikutip dari CNN.