Terbiasa konsumsi minuman bersoda dapat memperburuk kesehatan, bahkan memperpendek usia Anda.
Tak cuma itu, mengonsumsi minuman bersoda juga dapat mengikis enamel gigi, melemahkan otot, dan membuat lebih mudah lapar.
Berikut tujuh kebiasaan minum soda yang tidak sehat dan meningkatkan risiko kematian dini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minum soda secara berlebihan, yakni dua gelas atau lebih soda setiap hari dapat merusak kesehatan. Studi yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association menunjukkan, konsumsi dua gelas atau lebih minuman bersoda dapat meningkatkan risiko kematian.
Jangan tertipu embel-embel soda diet. Studi yang sama sebelumnya menunjukkan, konsumsi soda diet tiga kali lipat lebih berbahaya dibandingkan soda dengan gula biasa.
Studi juga menunjukkan minum soda dengan kandungan gula tinggi juga dapat membuat seseorang menua lebih cepat.
Hindari juga minuman bersoda yang berwarna. Penelitian mendapati bahwa pewarna makanan dapat merusak tubuh. Studi menunjukkan, pewarna makanan seperti warna kuning dan merah dapat merusak DNA dan juga memicu pembentukan kanker.
Dikutip dari Eat This, waktu terburuk untuk minum soda adalah sebelum berolahraga. Pasalnya, minum soda di waktu ini dapat membuat seseorang dehidrasi lebih cepat dan olahraga pun jadi tak efektif.
Kaleng minuman bersoda dapat mengandung racun. Racun ini pada gilirannya dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
Minum soda, terutama yang berkafein, saat larut malam dapat mengganggu aktivitas tidur Anda seperti sulit tidur dan tidur tidak berkualitas.
Hindari kebiasaan minum soda ini agar Anda dapat terhindari dari risiko kematian dini.
(ptj/asr)