Desainer Prancis Pierre Cardin meninggal dunia di usia 98 tahun pada Selasa (29/12).
Semasa hidupnya, Cardin dipuji karena kreasi visionernya serta berkat membawa pakaian bergaya ke publik.
Cardin lahir dari keluarga berpenghasilan rendah pada Juli 1922 di dekat Venesia di Italia utara. Keluarganya beremigrasi ke Saint Etienne di Prancis tengah ketika dia masih kecil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak lahir di Italia, Pierre Cardin tidak pernah melupakan asal-usulnya saat membawa cinta tanpa syarat ke Prancis," kata keluarga, sebagaimana dilansir AFP.
Cardin kemudian memulai karier di dunia mode dengan magang bersama seorang penjahit di Vichy pada usia 17 tahun. Kala itu, ia sudah mengkhususkan diri dalam setelan wanita.
Tak lama setelah itu, ia pindah ke Paris dan bekerja sebagai asisten di House of Paquin mulai tahun 1945. Dia juga membantu merancang kostum untuk orang-orang seperti Jean Cocteau serta terlibat dalam pembuatan kostum untuk Beauty and the Beast pada 1946.
Setelah sempat bekerja sama Elsa Schiaparelli dan Christian Dior, dia mulai mendirikan label fashion-nya sendiri pada 1950.
Cardin dengan cepat membentuk namanya sebagai seorang inovator, menciptakan gaun gelembung pada 1954 yang sekarang menjadi legendaris.
Dia juga membuat terobosan baru secara komersial di perusahaan mode untuk memproduksi koleksi siap pakai untuk department store Paris Printemps.
Koleksi "Space Age" miliknya yang diluncurkan pada 1964 tetap menjadi tengara dalam sejarah mode dengan gaun berpotongan, catsuits rajutan, celana kulit ketat, dan jumper batwing.
Mahakarya globalnya pun memiliki kehadiran yang kuat di Jepang. Dia sempat menandatangani kesepakatan produksi dengan Uni Soviet era Perang Dingin pada 1978. Ia juga menjadi desainer Prancis pertama pada 1979 yang memperkuat hubungan dengan China.
Cardin juga lah seorang perancang pertama yang mengadakan peragaan busana di Red Square di Moskow pada 1991 dan berhasil menarik 200 ribu penonton.
Namun, merek Cardin yang banyak digunakan dan diwaralabakan kemudian menunjukkan tanda-tanda penurunan dan pada 2011, dia memasang label fashion-nya untuk dijual meskipun gagal.
"Kami semua bangga dengan ambisinya yang ulet dan keberanian yang dia tunjukkan sepanjang hidupnya," kata keluarga.
Pihak keluarga mengonfirmasi bahwa Cardin meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Neuilly di barat Paris.
"Ini hari yang sangat menyedihkan bagi seluruh keluarga kami. Pierre Cardin tidak ada lagi," demikian pernyataan keluarga, sebagaimana dilansir AFP.
(agn)