Pakaian Ungu Kamala Harris dan Diplomasi Fesyen Inagurasi AS

Rabu (20/1) menjadi hari bersejarah untuk pasangan Joe Biden dan Kamala Harris. Di hari tersebut keduanya dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden AS menggantikan Donald Trump. Dengan pakaian ungu Kamala Harris datang ke Capitol Hill untuk dilantik.

Pakaian ungu Kamala Harris sendiri memang terlihat cukup menyolok. Dia memakai single breasted coat selutut berwarna ungu yang dipadukan dengan dress berwarna senada. Coat ini merupakan rancangan dari desainer Christopher John Rogers.

Tak lupa dia juga memakai masker dan sarung tangan panjang yang berwarna hitam. 

Mengutip berbagai sumber, Christopher John Rogers adalah seorang desainer yang tinggal di Brooklyn, New York. Ia lulus dari Sekolah Tinggi Seni dan Desain Savannah pada tahun 2016, mendirikan label eponim pada tahun yang sama dari ruang tamunya. Di usianya yang ke-25 di tahun 2019, ia mendapat kehormatan untuk mendesain pakaian bagi mantan ibu negara AS Michelle Obama untuk tur bukunya, 'Becoming'. Rogers merupakan desainer yang terhitung baru. Pada November 2019, dia memenangkan CFDA/Vogue Fashion Fund.

"Kami sangat tersanjung dan merasa rendah hati telah ikut memainkan peran kecil dalam momen bersejarah ini," tulisnya dalam sebuah posting Instagram pada hari Rabu.

Christopher John Rogers dikenal sebagai sosok yang sangat memperhatikan warna. Selain itu, Rogers juga dikenal karena desain bervolume. Mantel yang dikenakan Kamala Harris mungkin tidak menampilkan siluet dramatis yang identik dengan beberapa penampilan runway-nya, tetapi mantel itu dibuat tanpa cela, dengan bahu yang kokoh dan sedikit lebar di bagian bawah.

Ia melengkapi penampilannya dengan kalung mutiara yang terletak rapi di antara kerah mantel, karya Wilfredo Rosado, desainer aksesori asal Puerto Rico. Di malam sebelumnya, Kamala Harris mengenakan mantel dari label Pyer Moss karya Kerby Jean-Raymond, yang juga merupakan talenta fashion berkulit hitam asal Amerika lainnya.

Pemilihan desainer berkulit hitam menggambarkan pesan pentingnya memberi dukungan kepada industri fashion Amerika, yang jarang diperlihatkan oleh ibu negara sebelumnya dalam empat tahun terakhir, sejak era Michele Obama. 

[Gambas:Instagram]

Diplomasi ungu di pelantikan Presiden-Wapres AS

Kamala Harris dan beberapa politikus Amerika yang hadir pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden AS bukan sekadar pilihan warna yang eye catching ataupun hanya agar terlihat menarik.

Ada pesan di balik pakaian ungu Kamala Harris yang dipakainya saat inagurasi.

Pakaian ungu Kamala Harris dibuat oleh seorang desainer muda Amerika berkulit hitam. Christopher John Rogers. Koleksinya di musim semi 2021 memberikan nuansa yang meriah di tengah pandemi. Sebenarnya pilihan pakaian warna ungu Kamala Harris jatuh pada California lilac Namun ini tak pure ungu, rona ungu gelap yang bisa terlihat seperti rona biru tergantung pada cahaya.

Ibu negara yang baru, Dr. Jill. Biden, mengenakan mantel berwarna serupa kemarin malam (19/01) dalam acara mengenang korban Covid-19, dan Hillary Clinton mengenakan syal ungu pada hari Rabu.

Foto: REUTERS/POOL momen pelantikan Presiden dan Wapres AS

Warna ungu digambarkan sebagai gabungan dari merah dan biru, dua warna dominan dan sarat akan simbolisme dalam politik Amerika, yang melambangkan masing-masing partai Demokrat dan Republik. Bagi Kamala Harris, penggunaan warna ungu dinilai sangat penting, dimana pesan yang akan dibawa oleh administrasi baru ini adalah kebersamaan dan persatuan. Warna ini juga diasosiasikan dengan gerakan hak pilih untuk perempuan atau suffragate.

Bukan rahasia, meski tak dihadiri oleh khalayak umum dan dengan pengamanan yang super ketat, hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden AS bisa menjadi ajang diplomasi fashion.

Sebagai salah satu acara dengan skala terbesar yang terjadi di Washington, DC, sejak pandemi dimulai, momen ini juga merupakan peluang penting untuk menampilkan diplomasi mode, dari desainer yang dipilih oleh Harris dan Ibu Negara Jill Biden hingga aksesori simbolis yang dikenakan oleh para pejabat penting yang hadir, ketika jutaan orang menyaksikan proses pelantikan melalui layar. Fashion belum pernah memainkan peran sepenting ini sebelumnya dengan tambahan diplomasi kuat di belakangnya.

Pakaian ungu Kamala Harris saat inagurasi ini menjadi salah satu statement kuat di dunia politik dan fashion AS. Setiap perempuan yang menjadi pejabat publik selalu memiliki hak istimewa, yakni bisa menjadikan fashion sebagai media komunikasi tambahan dan soft diplomacy.

Selain pakaian ungu Kamala Harris, publik juga menunggu-nunggu statement fashion dan diplomasi yang akan dibuat pasangan Biden-Harris.