Olahraga virtual semakin populer di tengah pandemi Covid-19. Pembatasan membuat banyak orang melakukan olahraga di rumah dengan bantuan instruktur yang diberikan secara daring.
Sesi olahraga virtual membuat seseorang dapat melakukannya di mana saja. Namun, tanpa instruktur kebugaran langsung di samping, banyak orang melakukan kesalahan hingga mengakibatkan cedera.
Tak seperti di pusat kebugaran di mana berbagai fasilitas dan alat bantu tersedia, olahraga daring membuat semua kebutuhan jadi serba terbatas. Akibatnya, berbagai gerakan jadi tak maksimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan meningkatkan motivasi. Jika Anda tetap termotivasi selama olahraga virtual, Anda akan cenderung memeriksa ulang keakuratan setiap gerakan.
Ada beberapa gerakan yang mudah dilakukan, tapi ada juga sejumlah gerakan yang perlu perhatian lebih. Jika tak hati-hati, gerakan ini bisa menimbulkan cedera yang tidak perlu.
Berikut beberapa kesalahan saat mengikuti olahraga virtual, melansir CNN.
Mempertahankan bentuk yang tepat dalam posisi lunge menjadi sesuatu yang rumit. Posisi ini pada dasarnya berdiri dengan menekuk salah satu kaki hingga 90 derajat ke depan, sementara kaki lainnya memanjang ke belakang.
Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka tidak membuat sudut 90 derajat yang tepat. Banyak juga orang mencondongkan tubuh ke depan dalam posisi demikian yang rentan memicu rasa nyeri.
Untuk menghindari kesalahan, lakukan posisi ini di depan kaca besar. Perhatikan posisi lunge lewat cermin dan pastikan Anda menekuk kaki hingga 90 derajat dengan menjaga lutut tetap sejajar dengan bagian paha.
Gerakan ini tampak sederhana. Namun, perlu diketahui, gerakan ini sebenarnya lebih fokus pada bentuk daripada jumlah beban yang diangkat.
Pada gerakan ini, kedua tangan memegang alat bantu seperti barbel 3-5 kg, yang kemudian digerakkan naik dan turun sambil menekuk siku.
Sayangnya, banyak orang justru mendorong tubuhnya ke belakang saat mengangkat barbel. Beberapa orang bahkan menggerakkan pinggulnya seiring dengan gerakan tangan. Gerakan-gerakan itu rentan memicu cedera.
Padahal, gerakan ini sangat sederhana. Bicep curl yang benar hanya memperbolehkan bagian tangan yang bergerak. Berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar pinggul. Genggam barbel dan gerakkan tangan naik turun dengan membuat siku menekuk.
Plank adalah satu satu posisi yang paling umum. Namun, sering kali posisi ini dilakukan dengan cara yang salah. Banyak orang membungkukkan perut ke bawah atau melengkungkan punggung yang bisa menyebabkan cedera.
Untuk memperbaikinya, pastikan Anda melakukan posisi plank dalam garis horizontal. Tekan tangan saat Anda mengangkat tubuh menggunakan jari kaki. Tekan bagian bokong hingga sejajar dengan bahu. Jaga bahu agar tetap berada di atas pergelangan tangan.
(asr)