Infeksi bisa sangat berbahaya bagi paru-paru, terutama seiring bertambahnya usia. Orang dengan penyakit paru obstruktif kronis sangat berisiko terkena infeksi.
Cara terbaik untuk menghindari infeksi paru-paru adalah menjaga tangan tetap bersih. Cuci tangan secara teratur dengan air dan sabun, dan hindari menyentuh wajah sesering mungkin.
Jangan lupa untuk penuhi nutrisi yang dibutuhkan demi meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengambil napas pendek artinya Anda hanya menggunakan sebagian kecil paru-paru. Pernapasan dalam membantu membersihkan paru-paru dan menciptakan pertukaran oksigen yang baik.
Sebuah penelitian meminta sekelompok relawan melakukan latihan pernapasan dalam selama 2, 5, dan 10 menit. Peneliti menguji fungsi paru-paru relawan sebelum dan sesudah latihan.
Lihat juga:5 Olahraga yang Dapat Memperkuat Pernapasan |
Hasilnya, peneliti menemukan adanya peningkatan kapasitas vital yang signifikan setelah latihan pernapasan dalam selama 2-5 menit. Kapasitas vital adalah jumlah maksimum udara yang bisa dikeluarkan dari paru-paru.
Coba duduk dengan tenang dan tegak. Tarik napas melalui hidung dengan perlahan dan dalam selama empat hitungan, dan buang napas melalui hidung atau mulut selama delapan hitungan.
Ada lapisan lendir yang sangat tipis di dalam paru-paru. Saat Anda mendapatkan cukup air sepanjang hari, lapisan ini tetap terjaga dan membantu paru-paru bekerja lebih baik.
Mengutip WebMD, menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat-lah penting, terutama pada orang dengan penyakit paru obstruktif kronis.
Tertawa adalah aktivitas yang bagus untuk otot perut yang sekaligus dapat meningkatkan jumlah udara yang dihirup paru-paru. Sama seperti olahraga dan latihan pernapasan, tertawa membantu memberikan ruang bagi udara segar untuk menjangkau lebih banyak bagian di paru-paru.
(asr)