7 Makanan Penyebab Bau Mulut Selain Bawang

Sudah menjadi rahasia umum bahwa bawang dapat menyebabkan bau mulut. Namun selain itu, terdapat beberapa makanan lain yang membuat bau mulut tidak sedap mungkin akan mengejutkan Anda.

Dokter bedah gigi dari Broadway Cosmetic Dentistry, Amrita Patel mengatakan bahwa beberapa makanan paling bergizi juga dapat menyebabkan bau mulut.

Ini kemudian tidak berarti Anda harus berhenti memakan makanan ini, tetapi perlu diingat bahwa mereka mungkin mengganggu napas Anda sehingga Anda dapat merencanakannya dengan tepat.

Berikut beberapa makanan yang menyebabkan bau mulut menurut Dr. Patel.

1. Daging

Jika Anda memiliki napas 'naga' setelah makan malam steak, menurut Dr. Patel ini karena bakteri menyukai protein dalam daging.

"Saat mereka memecahnya, senyawa amonia yang menyebabkan bau mulut dilepaskan," jelasnya, sebagaimana dilansir dari LiveStrong.

2. Ikan

Ikan menyebabkan bau mulut karena senyawa yang disebut trimetilamina. (iStockphoto/Reezky Pradata)

Pernah memperhatikan bau tidak sedap yang keluar dari mulut Anda setelah makan tuna atau salmon?

"Ikan menyebabkan bau mulut karena senyawa yang disebut trimetilamina, yang dapat bertahan di dalam mulut dan mengeluarkan bau 'amis'," kata Dr. Patel.

Dan jenis ikan kalengan - yang punya waktu untuk teroksidasi - meningkatkan faktor bau. Belum lagi ikan kaya akan protein yang selama ini diketahui bisa menyebabkan nafas menjadi tidak segar.

3. Produk susu

Memang, susu mungkin bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga dapat membuat napas Anda bau. Itu karena "bakteri yang biasanya ada di mulut Anda memakan asam amino dalam susu dan keju, yang menyebabkan bau mulut," kata Dr. Patel.

4. Kopi

Secangkir kopi pagi mungkin saja menyabotase napas Anda.

"Kandungan asam yang tinggi dari kopi, bersama dengan afinitas bakteri mulut Anda terhadap asam, adalah penyebab bau mulut," kata Dr. Patel.

Tidak hanya itu, menurut National Institutes of Health, minuman berkafein seperti kopi juga membuat mulut Anda kering.

Dan ketika Anda memiliki lebih sedikit air liur yang mengalir, Anda menciptakan situasi yang ideal untuk tumbuhnya bakteri dan jamur yang berbau busuk.

5. Buah Jeruk

Ilustrasi jeruk. (Pixabay/uroburos)

Meskipun Anda mungkin mengasosiasikan jeruk dengan aroma segar, buah-buahan ini mungkin benar-benar membuat mulut Anda bau.

"Sama seperti kopi, tingkat asam yang tinggi dalam buah jeruk adalah tempat makan bakteri," kata Dr. Patel.

Terlebih lagi, buah mengandung gula, yang sangat disukai bakteri jahat.

6. Selai Kacang

Selai kacang bisa menjadi alasan bau mulut Anda.

"Selai kacang mengandung banyak protein di dalamnya, tetapi juga sangat lengket sehingga bakteri di mulut sulit terurai," kata Dr. Patel.

Apalagi, jika selai kacang dibumbui atau dikemas dengan gula, itu dapat memasok lebih banyak makanan untuk mikroba di mulut Anda.

7. Lobak

Lobak kerap digunakan dalam bumbu, saus, dan dressing. Sayangnya, rasanya yang sangat kuat juga bertahan lama di mulut setelah Anda memakannya.

"Tumbuhan ini memiliki senyawa di dalamnya yang disebut isothiocyanate, yang melindungi mereka dari dimakan oleh hewan, yang memberi mereka rasa yang kuat dan juga menyebabkan napas bau," kata Dr. Patel.

Cara Memerangi Bau Mulut

"Jika Anda mengalami bau mulut setelah makan makanan ini, cara terbaik untuk menangkalnya adalah dengan membersihkan gigi setelah makan," kata Dr. Patel.

Sikat dengan pasta gigi berfluorida dan benang gigi untuk menghilangkan sisa makanan dan bakteri.

"Jika menyikat gigi setelah makan bukanlah pilihan, berkumur dan menyesap air dapat membantu," tambahnya.

Memproduksi lebih banyak air liur - yang membersihkan partikel makanan - adalah strategi lain untuk menghentikan bau mulut, menurut American Dental Association (ADA).

Misalnya, mengunyah permen karet tanpa gula bisa merangsang aliran air liur. Lebih baik lagi, jika Anda memilih jenis permen karet dengan gula alami xylitol, yang dapat memblokir beberapa bakteri penyebab bau.

Seteguk obat kumur, yang dapat membantu membunuh bakteri dan untuk sementara waktu menutupi bau mulut, adalah strategi lain yang berguna untuk menghilangkan bau tak sedap, sesuai ADA.

Tetapi jika bau mulut Anda terus berlanjut, bicarakan dengan dokter gigi Anda. Bau mulut terkadang bisa menjadi indikator masalah yang lebih dalam, seperti penyakit gusi atau penyakit perut, itulah sebabnya pemeriksaan dan pembersihan rutin oleh dokter gigi Anda sangat penting.