Pasien Anak di AS Alami Komplikasi Langka Akibat Covid-19

CNN Indonesia
Jumat, 12 Mar 2021 08:28 WIB
Dalam beberapa bulan terakhir, banyak rumah sakit di AS yang mengalami lonjakan pasien dengan MIS-C. MIS-C menjadi komplikasi langka pada anak akibat Covid-19.
Ilustrasi. MIS-C menjadi komplikasi langka pada anak akibat Covid-19. (IStockphoto/gorodenkoff)

MIS-C adalah kondisi yang menyebabkan peradangan parah pada organ tubuh anak, seperti jantung, otak, paru-paru, ginjal, dan sistem pencernaan. Sindrom ini diketahui terjadi pada anak-anak, baik yang terpapar virus corona atau berada di dekat orang yang terpapar virus corona.

"Seorang anak dengan MIS-C parah mengharuskan mereka ditempatkan di ventilator atau ECMO," ujar ahli penyakit menular anak, Christina Gagliardo, mengutip Healthline.

Gejala MIS-C bisa sangat mirip dengan penyakit lain. Hal itu membuat MIS-C sulit dideteksi. Namun, pada umumnya kondisi ini memicu demam yang berlangsung selama beberapa hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gejala lain MIS-C meliputi:
- ruam
- muntah
- diare
- nyeri leher
- mata merah
- kelelahan ekstrem
- sakit perut

"Beberapa anak juga bisa mengalami pembengkakan pada tangan atau kaki, atau pembesaran kelenjar getah bening di leher," ujar Gagliardo.

Sementara itu, CDC merekomendasikan orang tua untuk segera mencari bantuan jika mendapati anak mengalami beberapa gejala berikut:
- kebingungan
- ketidakmampuan untuk tetap terjaga
- nyeri dada
- sulit bernapas
- sakit perut ekstrem
- kulit, kuku, atau bibir menjadi pucat atau kebiruan

(asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER