Hadis tentang Perjalanan Isra dan Miraj Nabi Muhammad

Tim | CNN Indonesia
Kamis, 11 Mar 2021 15:39 WIB
Berikut hadis yang menggambarkan tentang tanda kebesaran Allah melalui peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Hadis tentang Isra Miraj (Ilustrasi Foto: AHMAD GHARABLI / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Isra dan Miraj merupakan peristiwa agung bersejarah bagi umat Islam, yang terjadi satu tahun sebelum hijriah (masa diutusnya Sayyid Muhammad sebagai Nabi) pada Isnain 27 Rajab.

Saat Muhammad diangkat menjadi Nabi, Allah Subhanahu Wata'ala memberi keistimewaan baginya untuk melaksanakan perjalanan mulia dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.

Tidak hanya itu, Nabi Muhammad juga melanjutkan kembali perjalanannya ketika di Masjidil Aqsa, untuk menuju Sidratul Muntaha hanya dalam satu malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisah menakjubkan Nabi Muhammad ini telah ditulis ke dalam surah Alquran serta hadis tentang Isra Miraj, sebagai bukti kebenaran peristiwa luar biasa tersebut.

Surah Alquran yang menerangkan Isra, yaitu dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa ada pada QS Al Isra: 1. Sedangkan kisah Miraj saat menuju Sidratul Muntaha, ada di QS An-Najm: 1-18.

Hadis tentang Isra Miraj

Palestinian Muslim worshippers take part in the Friday noon prayer outside the Dome of the Rock mosque, situated in the Al-Aqsa mosque compound in Jerusalem's Old City on March 22, 2019. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP)Foto: AHMAD GHARABLI / AFP
Ilustrasi Masjid Al Aqsa. Hadis tentang Isra Miraj.

Rangkaian dari Isra dan Miraj Nabi Muhammad ini, sama seperti salat yang terdiri atas tiga bagian yaitu awal, tengah dan akhir. Di bawah ini adalah perjalanan Isra Miraj Nabi.

1. Sebelum Nabi Melakukan Isra dan Miraj

Sebelum melakukan Isra, Nabi Muhammad dikisahkan pernah dibelah dadanya oleh Jibril untuk menyucikan hati beliau dari keburukan saat dirinya masih kecil.

Namun, kejadian dada dibelah serta dibersihkan itu terulang kembali sebelum Nabi Muhammad menjalani Isra dan Miraj.

Hal ini menjadi pertanda bahwa Nabi Muhammad adalah sosok pilihan Allah, yang jauh dari keburukan sehingga pintu langit hingga ketujuh terbuka untuknya.

"Dari Anas bin Malik, bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam didatangi Jibril Alaihi wa Sallam ketika beliau bermain bersama anak-anak (sebayanya). Lalu beliau diambil, kemudian dibedah dadanya. Dikeluarkanlah jantung (qolbu, hati), lalu dikeluarkan dari jantung itu segumpal darah. Dia (Jibril) berkata: "Ini adalah bagian setan darimu."

"Kemudian jantungnya dibasuh dalam bejana emas dengan Air Zam Zam, lalu di kembalikan ke tempatnya semula. Sementara anak-anak tadi datang mengabarkan kepada ibunya, yaitu ibu susuannya. Mereka berkata: "Sesungguhnya Muhammad telah dibunuh." Kemudian mereka mendatanginya (Muhammad) dan beliau dalam keadaan berubah kulitnya (menjadi pucat). Anas berkata: "Dan sungguh aku pernah melihat bekas pembedahan itu di dada beliau." (HR.Muslim)

2. Buraq

Hadis tentang Isra Miraj juga menjelaskan bahwa beliau (Nabi Muhammad) melakukan perjalanannya dengan Buraq yang kecepatannya melebihi apa pun seperti kilat.

"Telah mengisahi kami Anas bin Malik, dari Malik bin Sha'sha'ah radhiyallahu anhuma, ia telah berkata: Telah bersabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam: "Ketika aku di al-Bait (yaitu Baitullah atau Ka'bah) antara tidur dan jaga", kemudian beliau menyebutkan tentang seorang lelaki di antara dua orang lelaki."

"Lalu didatangkan kepadaku bejana dari emas yang dipenuhi dengan kebijaksanaan dan keimanan. Kemudian aku dibedah dari tenggorokan hingga perut bagian bawah. Lalu perutku dibasuh dengan Air Zam Zam, kemudian diisi dengan kebijaksanaan (hikmah) dan keimanan. Dan didatangkan kepadaku binatang putih yang lebih kecil dari kuda dan lebih besar dari baghal (peranakan kuda dan keledai), yaitu Buraq...." (HR. Bukhari)

3. Perjalanan Isra

Saat di Isra kan, Nabi Muhammad bertemu dengan Ibrahim, Musa, Isa serta Nabi terdahulu lainnya untuk menyambut kedatangan beliau.

Kemudian, Nabi Muhammad diberikan dua buah cawan yang berisi minuman. Cawan pilihan Nabi tersebut menjadi lambang sesungguhnya Islam.

"Abu Hurairah telah berkata: Pada malam beliau diisra`kan, disodorkan kepada Rasulullah SAW dua gelas minuman: khamr (minuman keras) dan susu. Beliau pun melihat keduanya, lalu mengambil susu. Jibril berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuk engkau kepada fitrah. Seandainya engkau mengambil khamr, niscaya binasalah umatmu." (HR.Bukhari)

Masih dalam perjalanan Isra, Nabi juga dipertemukan dengan kelompok malaikat yang berwasiat untuknya serta umat Islam.

"Dia (Anas) berkata: Telah bersabda Rasulullah SAW: "Tidaklah aku melewati sekelompok malaikat pada malam aku diisra'kan kecuali mereka berkata: Wahai Muhammad, suruhlah umatmu berbekam." (HR.Ibnu Majah)

4. Perjalanan Miraj

Pada perjalanan Miraj, Nabi Muhammad mulai menembus pintu-pintu langit bersama Jibril, sambil bertemu dengan para Nabi lainnya di setiap pintu langit.

Rasul juga menemui 70 ribu malaikat di Baitul Makmur, sampai di sidratul muntaha, dirinya melihat empat sungai.

5. Kewajiban Salat Fardu

Xhemal Hafizi, Imam of the Tanners' Mosque, prays alone on the first night of the holy month of Ramadan, in Tirana on April 23, 2020 during a government-imposed nationwide lockdown as a preventive measure against the COVID-19 disease, caused by the novel coronavirus. (Photo by Gent SHKULLAKU / AFP)Foto: (AFP/GENT SHKULLAKU)
Ilustrasi salat fardhu.

Di sidratul muntaha, Rasul disyariatkan untuk menjalani 50 salat dari Allah. Namun ketika bertemu Musa, Nabi disarankan meminta keringanan.

"Saat aku kembali (turun) hingga menjumpai Musa, ia bertanya: "Apa yang engkau bawa?" Kujawab: "Aku diwajibkan lima puluh salat". Ia berkata: "Aku lebih mengetahui manusia daripadamu. Aku telah berurusan dengan Bani Israil dengan urusan yang sulit. Dan sesungguhnya umatmu tidak akan mampu. Maka kembalilah kepada Tuhanmu, kemudian mintalah (keringanan) kepada-Nya."

"Oleh karena itu aku kembali. Aku pun meminta (keringanan) kepadanya sehingga Dia menjadikannya empat puluh. Kemudian seperti tadi (ketika bertemu Musa), lalu tiga puluh. Kemudian seperti tadi sehingga Dia jadikan dua puluh. Kemudian seperti tadi sehingga Dia jadikan sepuluh. Ketika aku bertemu Musa, ia berkata seperti tadi. Dia pun menjadikannya lima.

"Tatkala aku bertemu Musa, ia berkata: "Apa yang engkau bawa?" Begitu kujawab: "Dia jadikan lima", ia (masih) berkata seperti tadi. Maka aku katakan: "Aku berserah diri dengan baik", sehingga diserukanlah: "Sesungguhnya Aku (Allah) telah menetapkan kewajiban-Ku serta meringankan hamba-Ku, dan Aku akan memberi pahala kebajikan sepuluh kalinya." (HR al-Bukhari)

Hadis tentang Isra Miraj mengenai keringanan salat ini, menjadi ketetapan dari Allah untuk umat Muhammad dalam menjalankan salat fardu lima waktu.

(avd/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER