A TO Z

Mengenal Bell's Palsy: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

CNN Indonesia
Rabu, 17 Mar 2021 14:20 WIB
Bell's palsy merupakan kondisi medis yang membuat otot dan saraf di wajah melemah atau lumpuh. Berikut gejala, penyebab, dan pengobatannya.
Ilustrasi. Bell's palsy merupakan kondisi medis yang membuat otot dan saraf di wajah melemah atau lumpuh. (iStockphoto/Doucefleur)

Penanganan pertama Bell's palsy

Jika muncul gejala-gejala Bell's palsy, segera kunjungi dokter untuk penanganan lebih lanjut. Bell's palsy dapat ditangani oleh dokter saraf.

Obat tetes mata boleh digunakan untuk mengatasi mata yang perih atau ditutup menggunakan kain kasa.

"Segera ke dokter saraf untuk penanganan lebih lanjut. Jika mata yang terdampak menjadi perih, boleh diatasi dengan menggunakan obat tetes air mata artifisial dan juga mata yang terdampak bisa coba untuk ditutup dengan kain kasa atau bahan lainnya," kata Aldy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengobatan Bell's palsy

Dalam banyak kasus, Bell's palsy bersifat sementara dan gejala biasanya hilang setelah beberapa waktu hingga minggu. Dokter akan melakukan pemeriksaan, mendiagnosis, dan memberikan pengobatan yang tepat.

"Pada kebanyakan kasus, Bell's palsy dapat sembuh sempurna," ujar Aldy.

Namun, pada beberapa kasus dapat terjadi kelemahan otot yang menetap atau terjadi komplikasi seperti gerakan otot wajah yang tidak sinkron, serta kedutan di otot wajah yang terdampak.

Pencegahan Bell's palsy

Penyebab yang belum diketahui secara pasti membuat pencegahan Bell's palsy juga belum diketahui.

"Sampai saat ini belum ada tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk Bell's palsy," ucap Aldy.

(ptj/asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER