4 Kesalahan Umum saat Membuat Smoothie

CNN Indonesia
Senin, 12 Apr 2021 07:00 WIB
Ilustrasi. Berbagai kesalahan ini dapat mengganggu tingkat kekentalan dan kelembutan smoothie. (iStockphoto/iprogressman)
Jakarta, CNN Indonesia --

Smoothie jadi salah satu ide menu sarapan sehat. Sayangnya, banyak orang melakukan beberapa kesalahan saat membuat smoothie.

Smoothie sendiri merupakan minuman sehat berbahan dasar buah dan sayur-sayuran. Smoothie umumnya mengandung banyak nutrisi bermanfaat untuk tubuh.

Namun, beberapa orang masih melakukan kesalahan saat membuat smoothie. Kesalahan membuat kekentalan smoothie jadi tak sempurna.

Mengutip Insider, berikut beberapa kesalahan saat membuat smoothie.

1. Terlalu banyak air

Memasukkan terlalu banyak air ke dalam blender bisa berakibat buruk.

"Anda bisa menambahkan lebih banyak air. Tapi, masukkan lah perlahan," ujar ahli gizi, Gillean Barkyoumb.

Menambahkan terlalu banyak cairan, lanjut Barkyoumb, bisa merusak konsistensi semangkuk smoothie yang kental.

2. Menggunakan es batu sebagai pengganti makanan beku

Menggunakan buah dan sayuran beku adalah kunci untuk mendapatkan smoothie yang kental dan lembut.

Namun, potongan buah beku biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk melelah daripada es batu biasa. Akibatnya banyak orang menggunakan es batu.

Padahal, penggunaan es batu bisa mengganggu kekentalan smoothie.

3. Menggunakan pisang yang belum matang

Pisang menjadi salah satu bahan utama pembuatan smoothie. Jenis pisang tertentu dapat mengubah rasa dan tekstur smoothie.

Hannah, pencinta smoothie, mengatakan bahwa pisang yang kurang matang akan menghasilkan tekstur yang bertepung. Sedangkan pisang yang sangat matang akan menghasilkan tekstur yang creamy namun agak pekat.

"Menurut saya, tingkat kematangan yang tepat adalah saat tidak hijau, tapi juga tidak ada bercak cokelat [terlalu matang]," ujar Hannah.

4. Jenis blender yang salah

Blender digunakan untuk menghancurkan dan melembutkan buah dan sayur bahan smoothie.

Pada dasarnya, Anda bisa menggunakan jenis blender apa saja. Namun, Anda disarankan untuk menggunakan blender berkecepatan tinggi demi mendapatkan tekstur yang lembut.

(asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK