Pentingnya Cek Kesehatan Lansia Sebelum Vaksinasi Covid-19

Vaksinasi covid-19 untuk lansia masih berjalan sampai saat ini. Di tengah antusiasme para lansia untuk mengikuti vaksinasi, ada beberapa kondisi dan riwayat kesehatan mereka yang membuat mereka tak bisa disuntik vaksin.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit UNAIR, Muhammad Miftahussurur mengingatkan pentingnya cek kesehatan pada kelompok lansia sebelum vaksinasi Covid-19.

Untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang tak diinginkan Miftah menyarankan lansia untuk mengecek kesehatannya secara mandiri sebelum datang ke pos pelayanan vaksinasi.

"Lansia tanpa komorbid tetap dianjurkan cek kesehatan secara mandiri," kata Miftah, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (22/3).

Sedangkan untuk lansia dengan komorbid, diwajibkan untuk meminta surat rekomendasi vaksin dari dokternya untuk menentukan kelayakan mereka mendapatkan vaksinasi.

Ada alasan mengapa cek kesehatan sebelum vaksinasi perlu dilakukan oleh lansia.

Miftah mengatakan, lansia tidak memiliki ketahanan tubuh seperti orang dewasa di usia muda. Fungsi tubuh dan organ dalam milik lansia mengalami kemunduran sehingga perlu diperhatikan sebelum ikut serta dalam vaksinasi Covid-19.

"Lansia mengalami kemunduran fisik dan daya intelektual, seperti daya saring ginjalnya berbeda, fungsi livernya juga berbeda dengan orang dewasa. Sehingga perlu diperhatikan kondisi ginjal dan hatinya sebelum divaksin Covid-19,"

Karena kondisi tubuhnya yang menurun, lansia memiliki kerentanan sehingga pemberian vaksin Covid-19 perlu ekstra hati-hati agar tak justru menyebabkan masalah kesehatan lanjutan pada mereka.

Dia juga mengatakan, pengecekan kondisi kesehatan lansia diperlukan untuk memastikan lansia dalam kondisi sehat saat akan melakukan vaksinasi Covid-19.

Pemeriksaan kesehatan sebelum vaksinasi, juga dibutuhkan terutama pada lansia dengan penyakit penyerta atau komorbid. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan tidak ada fungsi organ yang terganggu.

"Lansia mempunyai risiko untuk mempunyai penyakit kronik, rawan jatuh, dan sebagainya, sehingga penting memastikan kerentanan pada lansia melalui cek kesehatan dan surat rekomendasi dokter sebelum menerima vaksin," ujarnya.