Desainer Vera Kebaya Ungkap Baju Pernikahan Atta-Aurel
Akad pernikahan pasangan Aurel dan Atta akan berlangsung pada Sabtu (3/4). Di hari bahagianya itu, putri Anang Hermansyah dan Krisdayanti itu akan menggunakan baju pengantin buatan desainer Vera Anggraini atau Vera Kebaya.
Saat ditemui di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Vera diminta menyiapkan dua pasang baju pengantin. Sepasang untuk acara akad, dan sepasang lainnya untuk acara syukuran.
Akad nikah sendiri menggunakan nuansa adat Jawa sehingga Aurel akan menggunakan kebaya klasik yang dipadukan dengan kain batik.
"Enggak ada request yang aneh-aneh. Aurel mintanya yang enggak terlalu terbuka dan sopan. Kebayanya enggak mau panjang biar batiknya kelihatan, terus fit di badan," kata Vera, Rabu (31/3).
Meski meminta kebaya klasik khas Jawa, namun kebaya pernikahan Aurel ini juga akan dihias menggunakan kristal di bagian depannya. Namun Vera tak mengungkap kristal jenis apa dan jumlah yang dipakai di kebaya tersebut.
"Saya enggak tahu karena enggak hitung ya," tuturnya.
Sementara busana pengantin pria saat akad, Atta akan menggunakan beskap nasional bercelana panjang dan menggunakan peci. Hanya saja Atta punya permintaan khusus soal pecinya.
Vera mengungkapkan, Atta meminta tambahan gambar petir di peci yang akan digunakannya. Petir sendiri memang jadi ciri khas Youtuber Atta Halilintar.
"Requestnya jangan heboh-heboh, terus dia minta pecinya agak sedikit lebih tinggi dari peci biasa, dan ada lambang petirnya," kata Vera.
Soal warna, Vera tidak memberikan banyak bocoran. Ia hanya mengatakan akan menggunakan nuansa cerah untuk akad pernikahan Atta-Aurel.
Baju pengantin untuk syukuran
Selain baju pengantin untuk akad, Vera Kebaya juga diminta untuk membuat baju pengantin pesta syukuran. Untuk acara syukuran, pasangan tersebut akan menggunakan baju pengantin dengan adat Minang.
Aurel akan menggunakan pakaian yang terinspirasi dari baju kurung dipadankan dengan songket. Namun untuk baju pengantin Atta, Vera masih enggan bicara banyak.
Vera mengaku nuansa baju pernikahan kedua mempelai merupakan request dari pasangan tersebut. Tak ada dominasi satu orang dalam pemilihan pakaian pernikahan mereka.
"Aurel memang yang hubungin saya soal kebaya dan lain lain, tapi saya yakin ya itu sudah mereka bicarakan dulu sebelumnya," kata Vera.
"Kalau untuk akad warna seperti pernikahan pada umumnya, untuk syukuran tone-nya monokrom," tuturnya.
(mel/chs)