Zakat merupakan satu di antara ibadah wajib yang harus dijalankan oleh umat Muslim yang sudah dikatakan mampu dan masuk syarat sah melakukan zakat.
Ibadah zakat ini termasuk satu di antara rukun Islam dan disebutkan sebanyak 30 kali di dalam kita suci Alquran dan hadis nabi.
Ada dua wajib zakat yang harus dilaksanakan oleh umat Islam, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Keduanya memiliki perbedaan berdasarkan syarat wajib dan jumlah yang mesti diberikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut perbedaan zakat fitrah dan zakat mal secara umum:
Zakat Fitrah
Zakat Mal
![]() Ilustrasi. Perbedaan zakat fitrah dan zakat mal berdasarkan ketentuan dan syarat wajibnya. |
Selanjutnya, terdapat pula perbedaan antara zakat fitrah dan zakat mal berdasarkan syarat wajibnya, sebagai berikut:
Zakat Fitrah
Zakat Mal
![]() Ilustrasi. Perbedaan zakat fitrah dan zakat mal berdasarkan jumlah atau besaran yang diberikan. |
Selain persyaratan yang mesti dipenuhi dalam melakukannya, zakat fitrah dan mal juga dapat dibedakan dari jumlah atau besaran yang harus dikeluarkan.
Zakat Fitrah
Dalam zakat fitrah yang dilaksanakan pada bulan Ramadan, besaran yang harus diberikan adalah satu sha' atau setara 2,5 kilogram beras, gandum, atau makanan pokok lainnya.
Saat pemberian zakat fitrah, beras, gandum, atau bahan pokok harus sama baiknya dengan yang kita konsumsi setiap harinya.
Zakat Mal
Sementara, pembayaran atau pengeluaran zakat mal biasanya dilakukan berdasarkan kekayaan atau harta yang dimiliki dan zakat apa yang akan dilakukan.
Sebagai contoh, zakat mal dari uang, perak, emas, dan perdagangan nisabnya adalah 85 gram emas atau bisa dihitung dengan 2,5 persen dikalikan dengan harta yang tersimpan selama satu tahun.
Itulah perbedaan mendasar zakat fitrah dan zakat mal yang bisa dilihat dari aspek syarat maupun jumlah yang harus dizakatkan. Dianjurkan untuk segera menunaikan zakat agar mendapat balasan pahala di sisi Allah.
(din/fef)