Tata Cara, Doa dan Niat Mandi Salat Idul Fitri
Salah satu amalan sunah di Hari Raya Idul Fitri adalah mandi sebelum melaksanakan salat Ied. Berikut doa atau niat mandi salat Idul Fitri beserta tata caranya.
Mandi di pagi hari sebelum salat Idul Fitri bertujuan untuk menyucikan diri. Mandi salat Idul Fitri tidak seperti mandi biasa. Terdapat tata cara mandi Idul Fitri yang harus diawali dengan niat lalu diikuti dengan mengguyur seluruh anggota tubuh dari kepala sampai ujung kaki dengan air.
Lihat juga:Amalan dan Bacaan Takbir Sambut Idulfitri |
Waktu mandi salat Idul Fitri yang dianjurkan yaitu sebelum atau sesudah salat subuh di pagi hari Raya Idul Fitri yakni 1 Syawal. Pada tahun ini atau 1442 H, Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021.
Dalam Fatwa MUI mengenai Panduan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Fitri Saat Pandemi Covid-19, mandi salat Idul Fitri merupakan amalan sunah, mengingat atsar sahabat Nabi Muhammad SAW.
"Dari Nafi', (ia berkata bahwa) 'Abdullah bin 'Umar biasa mandi di hari Idul Fithri sebelum ia berangkat pagi-pagi ke tanah lapang. (HR. Imam al-Bukhari).
Berikut doa dan niat mandi salat Idul Fitri
Yang dimaksud dengan doa adalah niat mandi Salat Idul Fitri. Berikut bacaan niat mandi salat Idul Fitri.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla li 'idil fithri sunnatan lillahi ta'ala
Artinya:
Aku niat mandi untuk merayakan Idul Fitri sebagai sunah karena Allah taa'la.
Tata cara mandi salat Idul Fitri
- Membaca niat mandi salat Idul Fitri.
- Dahulukan mengguyur dari anggota tubuh bagian kanan kemudian yang kiri.
- Mengguyur seluruh tubuh dari atas kepala sampai bawah dengan air mengalir.
- Bersihkan bagian lipatan tubuh sampai benar-benar terkena air.
- Lalu lanjutkan seperti mandi pada umumnya sampai benar-benar bersih.
Lihat juga:Petuah Nabi Muhammad Soal Perayaan Idulfitri |
Adab menyambut Idul Fitri
Setelah seluruh rangkaian membersihkan diri selesai, umat Islam dianjurkan melakukan amalan sunah dengan adab menyambut Idul Fitri.
Mengutip dari situs Nadhlatul Ulama, Imam Al-Ghazali dalam risalahnya berjudul al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali, menuliskan terdapat 12 adab dalam menyambut Idul Fitri.
- Menghidupkan suasana di malam sebelumnya seperti menggemakan takbir (takbiran).
- Mandi di pagi hari sebelum salat Idul FItri
- Membersihkan diri dan memakai wewangian.
- Khusus di hari Idul Fitri, dianjurkan makan makanan ringan sebelum pergi salat Eid, sebagai tanda berakhirnya Ramadan dan tibanya bulan Syawal.
- Berangkat ke tempat salat Eid lewat jalan berbeda agar bisa menyambung silaturahmi dengan kerabat lainnya.
- Perbanyak membaca takbir "Allahuakbar."
- Perbanyak membaca zikir "Laa Ilaha Illallah."
- Perbanyak membaca tasbih "Subhanallah."
- Perbanyak membacah hamdalah "Alhamdulillah"
- Mendengarkan khotbah dengan seksama setelah selesai salat Idul Fitri.
- Pulangnya lewati jalan berbeda dengan berangkat untuk menyambung silaturahmi dengan kerabat lainnya.
- Bertegur sapa dengan ramah serta tidak bergunjing.
Itulah serangkaian doa atau niat mandi salat Idul Fitri, tata cara dan adab menyambut Hari Raya Idul Fitri yang bisa dilakukan di Hari Kemenangan.
(avd/ptj)