Bacaan Niat, Doa, dan Tata Cara Salat Lailatul Qadar

Memasuki malam lailatul qadar, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah termasuk melakukan salat sunah.

Namun, tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan malam lailatul qadar akan datang. Oleh sebab itu, umat Muslim dapat melaksanakan salat sunah lailatul qadar dari sejak permulaan Ramadan hingga 10 malam terakhir di bulan Ramadan.

Salat sunah lailatul qadar sendiri dilaksanakan dua rakaat, empat rakaat hingga 12 rakaat. Salat ini dapat dilaksanakan selepas ibadah salat Isya atau tarawih.

Tata Cara Salat Lailatul Qadar

Ilustrasi. Bacaan niat, doa, dan tata cara salat lailatulqadar (Foto: iStockphoto/Zeferli)

Tata cara salat lailatul qadar secara umum sama dengan salat wajib dan salat sunah lainnya, namun terdapat sedikit perbedaan, yakni bacaan niat dan doanya. Berikut penjelasannya.

1. Membaca Niat

Niat salat lailatul qadar dua rakaat:

Ushalli sunnata lailatil qadri rak'ataini lillahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat salat sunah lailatul qadar dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Niat salat lailatul qadar empat rakaat:

Ushalli sunnata lailatil qadri arba'arakaatin lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat salat sunah lailatul qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala."

2. Takbiratul Ihram

Sama seperti permulaan salat lainnya, salat lailatul qadar juga dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ihram dengan membaca kalimat takbir Allahu Akbar.

3. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek

Lanjutkan membaca surat Al-Fatihah pada tiap rakaat. Setelah itu, lanjutkan membaca surat Al-Ikhlas 7 kali atau At-Takatsur 1 kali, kemudian Al Ikhlas 3 kali atau Al-Qadr sebanyak 3 kali. Atau bisa juga membaca surat pendek lain semampunya.

4. Tidak Ada Tahiyat Awal

Salat lailatul qadar sedikit berbeda dengan pelaksanaan salat wajib sebanyak empat rakaat. Pada salat lailatul qadar, jika telah sampai pada rakaat kedua, tidak perlu duduk tahiyat. Melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.

5. Tahiyat Akhir

Saat sampai pada rakaat keempat, lakukan duduk tahiyat akhir dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada salat lainnya.

6. Salam

Setelah selesai membaca doa tahiyat akhir, maka langkah selanjutnya adalah melakukan salam.

7. Berdoa

Doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca saat lailatul qadar adalah:

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni'

Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun dan menyukai memberikan pengampunan kepada hamba-Nya, maka ampunilah kesalahanku."

Itulah bacaan niat, doa, dan tata cara salat lailatul qadar. Untuk mendapatkan kemuliaan malam lailatul qadar, mari isi dan hidupkan malam istimewa ini dengan banyak beribadah kepada Allah SWT.