Italia Ancam Denda Perajin Gelato Nakal
Italia ingin mengambil langkah serius demi melindungi 'kehormatan' gelatonya. Senat Italia sedang mempertimbangkan denda sebesar 10 ribu euro atau sekitar Rp175 juta terhadap produsen gelato yang gagal memenuhi standar.
Belum lama ini pemerintah Italia geram dengan penjual gelato yang memompakan udara pada campuran produk mereka sehingga gelato lebih lembut. Denda ini diharapkan bisa 'memukul' para pedagang nakal yang menjual gelato berisi udara lebih banyak daripada krimnya.
Aturan denda ini nantinya masuk dalam RUU terkait aturan untuk perajin gelato asli dan perlindungan terhadap hak konsumen. RUU mengklaim, menggembungkan gelato dengan udara bertentangan dengan aturan dasar pembuatan es krim artisanal.
"Gelato Italia adalah salah satu simbol gastronomi negara kami, bersama dengan pasta dan pizza. Tapi undang-undang kita tidak melestarikan es krim buatan tangan dan produsen yang membuatnya," ujar Riccardo Nencini, salah satu pendukung RUU tersebut, seperti dikutip Telegraph.
Menurut aturan, gelato harus mengandung tidak lebih dari 30 persen udara sehingga mengharuskan perajin menambahkan bahan lain lebih banyak. Namun gelato industri kadang bisa mencapai 80 persen udara terkompresi dan dipompakan pada produk. Artinya, konsumen hanya mengeluarkan uang untuk membeli udara.
Hal ini pun memicu beragam respons. Stefano Ferrara, salah satu perajin gelato terbaik di Italia, berpendapat UU ini bakal berguna untuk perajin gelato asli.
"Banyak dari kami Banyak dari kami pergi mencari massa kakao terbaik, yang lebih sesuai dengan ide kami. Tetapi, pada titik ini, tidak masuk akal untuk menghadapi persaingan dari mereka yang menggunakan metode yang jauh lebih mudah," katanya.
Di sisi lain, ada pula yang menilai UU ini tidak akan menyelesaikan persoalan yang sesungguhnya terjadi. Alberto Manassei, master gelato Roma dan pemilik Gelateria dei Gracchi, menganggap penggembungan gelato hanya masalah palsu.
Justru, lanjutnya, masalah sebenarnya adalah kegagalan produsen untuk menggunakan bahan alami yang berkualitas. Dia melihat banyak produsen menggunakan bahan kimia tambahan dan kerap tak mengakuinya.
"Masalah menggembungkan gelato adalah masalah palsu. Memompa udara ke dalam es krim dimungkinkan hanya dengan menggunakan beberapa bahan, bukan yang lain," ujarnya.
(els/agn)