7 Variasi Penggunaan Pelumas saat Bercinta
Buat sebagian orang, menyertakan pelumas (lube) saat bercinta terbilang aneh. Ada pula yang menganggap pelumas itu merepotkan dan hanya digunakan untuk seks anal.
Padahal pelumas bisa membuat seks lebih menyenangkan, dan untuk perempuan bisa lebih aman sebab ada jaminan vagina bakal minim luka.
Sebagai dilansir WebMD, meski gairah seks tinggi, perempuan bisa saja tidak cukup lubrikasi alami. Perubahan hormonal, kebiasaan merokok, konsumsi obat antidepresan juga menopause bisa mengakibatkan kekeringan vagina.
Di samping itu, penetrasi pun bisa lebih 'halus' sehingga baik perempuan maupun laki-laki bisa menikmati momen berdua tanpa masalah.
Ada beberapa cara kreatif menggunakan pelumas. Apa saja?
1. Hand job
Menurut seksolog Jess O'Reilly, pelumas adalah senjata utama Anda untuk melakukan hand job. Mungkin ini sedikit berbeda dengan adegan di film-film biru yang biasa Anda temukan. Namun percayalah, pelumas lebih baik daripada menggunakan air liur Anda.
"Apa pun yang dapat Anda lakukan dengan mulut, Anda dapat melakukannya dengan tangan selama Anda menggunakan pelumas dan tangan Anda lebih fleksibel dan cekatan," ujar Reilly, seperti dikutip Women's Health Magazine.
2. Fingering
Manfaatkan jari-jari untuk 'bekerja'. Daripada menggunakan air liur, gunakan saja pelumas agar fingering lebih menyenangkan. Tambahkan stimulasi pada klitoris dan si dia akan memohon untuk berhenti.
3. Lumurkan pada sex toys
Bukan berarti pasangan tidak cukup hebat sehingga Anda mengandalkan sex toys. Sex toys justru membuat seks lebih menyenangkan karena Anda bakal merasakan stimulasi berbeda. Sebelum digunakan, sebaiknya lumuri sex toys dengan pelumas demi 'pergerakan' yang lebih halus dan lancar.
4. Gunakan saat seks di kamar mandi
Harus diakui, bercinta tak harus dilakukan di kamar tidur. Seks di kamar mandi juga terbukti menawarkan pengalaman baru. Namun air bisa berisiko membilas lubrikan alami vagina sehingga Anda perlu pelumas. Pelumas akan memastikan vagina tetap aman dari robekan atau luka akibat penetrasi.
5. Teteskan pada kondom
Banyak yang komplain, kondom hanya membuat seks jadi tidak menyenangkan dan minim sensasi. O'Reilly menyarankan untuk meneteskan pelumas untuk mengatasi hal ini. Cukup dua tetes di ujung kondom bisa membantu laki-laki memperoleh sensasi seks seperti tanpa mengenakan kondom.
6. Lebih kreatif dengan seks oral
Ini tidak seperti yang Anda bayangkan. Anda tidak akan melumurkan pelumas pada pasangan baru melakukan seks oral. Justru manfaatkan pelumas untuk melumuri perineum dan skrotum. Berikan stimulasi dengan jari pada area ini sembari seks oral tetap berjalan.
7. Tak masalah jika makin basah
Jika ada kesempatan untuk bereksperimen, kenapa tidak? Anda menyadari bahwa lubrikasi alami pasangan memang cukup. Namun tak masalah untuk membuatnya lebih basah.
Selain itu, pelumas juga bisa digunakan untuk pijat sebelum bercinta. Ini malah bisa Anda jadikan sesi foreplay yang lain dari biasanya.
(els/agn)